TANTANGAN 10 HARI (T10H ) BUNDA SAYANG - KOMUNIKASI PRODUKTIF - HARI KE-9

by - April 05, 2019


Hari 9:

Didiklah anak sesuai zaman mereka. Yah kalimat petuah yang sangat krusial di era digital 4.0 ini. Hal ini juga kadang menjadi problema pergaulan anak usia dini. Meira baru masuk sekolah sebulan ini. Sesuatu yang membuat mama dilema ialah ketika Meira terus-terusan minta hp. Padahal mama sebisa mungkin meminimalkan gadget ketika bersama Meira dan tidak membiarkan Meira bermain gadget seperti orang tua yang bebas memberikan gadget kepada anaknya. Di rumah juga tidak dihidupkan televisi. Jika Meira ingin menonton sesuatu di hp kami batasi waktunya dalam beberapa menit. Sampai pagi ini juga Meira merengek minta hp. Wajar dia minta karena beberapa waktu yang lalu dia cerita liat hp sama bunda di sekolah bersama teman-temannya.



“Yaaahh.. mau hp.. “ pintanya sambil merengek kepada Ayah. “Kakak makan dan mandi dulu, baru hp.” ujar ayahnya. “ga mauu,, hp dulu… baru makan…” Meira semakin merengek. Pagi ini Meira mau diantar sekolah , tetapi dia belum makan dan mandi. “Kakak kemarin udah dikasi tapi masih muter-muter ga mandi, ayah ga mau lah.” Tegasnya. Meira semakin menjadi menangis meminta hp. “Hp dulu.. baru makan.. sekali- sekali aja..” kalimat paling menjengkelkan bagi mamanya itu menjadi kalimat andalan untuk meminta sesuatu yang bertentangan dengan prinsip didikan mamanya. Mama diam mengobservasi apa yang dilakukan anak dan ayahnya itu. Meira tetap nangis merengek, sedangkan ayah tetap tidak mengizinkan terus meninggalkan kamar dan  bergegas mandi.

Mama mendekati Meira yang duduk di dekat mama. “Kenapa ayah Marah?” tanyanya sambil terisak. “Ayah mau percaya sama Kak Meira… Ayah mau Kak Meira makan dan mandi dulu…. Baru nanti dikasi hpnya. Kak Meira sedih? “ tanya mama. “Iya.” Angguknya. “Kak Meira mau hp?” lanjut mama bertanya. Meira pun menggangguk. “Kak Meira mau dipercaya ayah?” mama menatap mata Meira dan mengelusnya lembut. “mau. “ mantapnya. “Tadi ayah ga percaya sama Kak Meira karena kakak kemarin udah dikasi masih muter-muter ga mau mandi. Mama juga ngerti rasanya ga percaya. Kayak mama ga percaya sama ayah yang cuma ngomong aja tapi ga dilakukan.” cerita mama. “trus gimana caranya bisa dipercaya ayah?” lanjut mama. Meira kelihatan bingung minta jawaban dari mama. “caranya…. Kakak makan dulu ya… “ wussss… Meira langsung berlari keluar kamar menuju meja makan. Wah.. mama terkagum-kagum. Meira langsung sarapan . Alhamdulillah komunikasi dengan Kak Meira lancar karena beberapa kali kalau memberikan pilihan untuk menyuruhnya melakukan sesuatu tidak berhasil. Besok mama ingin mencoba komunikasi produktif dengan ayah karena menurut mama tantangan beromunikasi dengan ayah lebih berat dibanding komunikasi dengan Meira. Semoga komunikasi besok lancar. Aamiin.

Poin komunikasi produktif yang berhasil diterapkan:
  •          Keep information short & simple (KISS)
  •          Intonasi suara ramah
  •      Katakan yang diinginkan
  •      Fokus ke depan
  •      Ganti nasihat menjadi refleksi pengalaman
  •      Empati


You May Also Like

0 comments