Keluarga
Harta yang paling berharga adalah keluarga
Istana yang paling indah adalah keluarga
Puisi yang paling bermakna adalah keluarga
Mutiara tiada tara adalah keluarga
Lagu di atas siapa yang tidak kenal? Lagu yang tak lekang oleh zaman. Aku dengar ketika aku zaman kanak-kanak hingga anakku yang menyanyikannya.
Jika seluruh keluarga dimaknai sesuatu yang paling berharga, paling indah, paling diprioritaskan maka sangatlah aman damai sentosa dunia ini.
Keluarga yang diidamkan, seperti relasi yang hangat antar anggota keluarga, saling melindungi dan melengkapi, semua menunaikan peran dan kewajiban masing-masing, keluarga sebagai tempat kembali.
Setiap insan mendambakan keluarga impiannya. Pertanyaannya, apakah keluarga di Indonesia benar-benar merasakan kehadiran keluarga bak surga dunia?
Angka perceraian yang terus meningkat, kasus depresi meningkat sehingga melejit munculnya komunitas-komunitas terkait peduli anak, rumah tangga dan kesehatan mental.
Dalam pusat data dan informasi Kementrian Kesehatan Indonesia, Faktor pemicu depresi bisa berasal dari dalam keluarga. Kejadian dalam pernikahan seperti pertengkaran, perceraian, kematian pasangan.
Problem orang tua, orang tua yang jarang di rumah menjadi pemicu stres anak dan remaja. Bahkan keluarga yang tidak harmonis berisiko tinggi menyebabkan orang dengan gangguan jiwa.
Masalah ini tidak bisa dianggap sepele, keluarga perlu segera kembali berfungsi seperti tujuan awalnya. Keluarga perlu menjadi bahan bakar penyehat mental individunya, bukan sebaliknya.
Kebutuhan dasar psikologis harus dipenuhi, seperti kasih sayang, harga diri, rasa aman dan nyaman, berekspresi, batasan yang jelas. Tiap individu butuh didengar, dimengerti, dihargai dan dianggap penting.
Oleh karena itu marilah kita mulai dari memenuhi kebutuhan psikologis kita sendiri dulu. Jika kebutuhan dasar kita sudah terpenuhi, kita tentu akan bisa memenuhi kebutuhan psikologis keluarga kita.
Jika setelah kebutuhan fisiologis, kebutuhan psikologis terpenuhi, InsyaAllah keluarga akan menjadi harta yang paling berharga setelah iman kita terhadap Allah SWT.
Tiap individu menjalankan kewajiban dan tidak ada hak yang terdzolimi. Semua anggota keluarga bisa sehat mentalnya dan bisa berkontribusi untuk masyarakatnya.
Semoga seluruh individu dan keluarga yang sedang diuji keadaan psikogisnya mendapat pertolongan dan rahmat Allah SWT. Aamiin.