Assalamu’alaikum wr wb.
Yeaaay..
Alhamdulillah game level 4 selesai. Saatnya aliran rasa ya… hmmm.. rasanya game
level 4 ini lebih enjoy mama Ayyum melakukannya. Awalnya sempat mikir, bikin
desain gimana ya apa coba desain cara belajar visual apa bagaimana, tapi maunya
yang sesuai fitrah. Udah bikin rencana macam-macam yang mau dilakukan, tetapi
nyatanya….. ngalir aja, ga sesuai rencana. Hahaha. Tapi memang itulah
sebenarnya yang seharusnya dilakukan. Lakukan pengamatan secara natural
mungkin. Mengamati setiap spontanitas yang dilakukan anak kita. Alhamdulillah
mamanya selalu menemukan. Wah,, ini gaya belajar visual nih. Wah ini auditori,
wah… ini kinestetik. Ternyata mengamati dan membersamai anak itu mudah dan
menyenangkan!
Mama
jadi semakin termotivasi untuk menguasai bahasa bakat pandu 45 setelah melalui
game level 4 ini. Alhamdulillah menguatkan juga asumsi mama tentang gaya
belajar Meira. Sebelum memulai game, mama berasumsi bahwa gaya belajar Meira
auditori. Ternyata Meira mempunyai kombinasi dari ketiga gaya belajar visual,
auditori maupun kinestetik. Diantara ketiga itu yang paling menonjol adalah
gaya belajar auditori. Hmmm.. mama harus lebih banyak belajar ni, karena Meira
gampang merekam apa yang didiskusikan. Karena beberapa kali mama mencoba
menawarkan membaca kisah Rasulullah atau sahabatnya Meira masih menolak, ia
memutuskan memilih bukunya sendiri.
Yeay..
Alhamdulillah pengamatan selama 17 hari ada hasilnya… terima kasih Ya Allah
telah membuka pintu hati ini melihat segala potensi dan keunikan amanah-Mu. Terima
kasih program Bunsay yang telah membuat Mama Ayyum semakin pede membersamai Meira…