Hari ke-2: Energi Positif Bangun Pagi
Alhamdulillah
pagi ini Meira bisa bangun sendiri. Meira langsung masuk ke dalam kamar mama
dan melendot-lendot ke tepi tempat tidur. “hwaaa.. Alhamdulillah. Kakak udah
bangun.. “ puji mama. Mama melihat jam menunjukkan pukul 05.30 wib. Walaupun tidak
lebih cepat bangunnya, paling tidak dia bisa bangun dengan sendirinya. Meira
langsung keluar menuju karpet Merah di ruang keluarga, seperti biasa dia
merebahkan tubuhnya disana. Tapi kali ini beda, Meira kelihatan sudah full
charged. Biasanya jam segini dia masih betah bergulung-gulung di atas
karpet. Benar saja dia langsung bangun dan menghampiri kandang hamsternya. Melihat
para bayi hamster yang mungil. Sebagai apresiasi dia bangun sendiri mama
memberinya bintang. Meira menempel di reward chartnya. Meira akan dapat bintang
jika bisa bangun lebih pagi apalagi bisa bangun sendiri.
Melihat Meira
mama serasa dialiri energi positif. Kelihatannya kondisinya sudah bisa diajak
kerja sama. Mama punya ide. Rencana mama sih setelah nanti dia bisa bangun
tidur sendiri, mama mau melatih dia bisa merapikan tempat tidur. Kenapa ga
dicoba sekarang mumpung anaknya lagi on? Hehe. Lalu Mama mengajak Meira merapikan
tempat tidur, mama mengganti seprai sedangkan Meira menyusun bantal. Yaahh sambil
lompat dan rebahan di kasur juga pastinyaa…
Ternyata Meira
menemukan ada satu bukunya di dekat tempat tidur. Mama langsung mengajak Meira
mengembalikan ke rak bukunya ke tempat klasifikasinya. Meira memang juga sedang
belajar mengembalikan barang ke tempatnya. Alhamdulillah dia sudah mulai
terbiasa. Sesi merapikan kamar pun selesai..
Mama lalu mengajak
Meira mandi. Hmm.. Alhamdulillah ga perlu lama muter-muter… mama juga ingin
membiasakan Meira langsung segera mandi sehabis bangun. Meira pun melepas
bajunya dengan sigap dan meletakkan pakaian kotornya ke dalam laundry boxnya. Hoo…
efek tidur yang cukup membuat moodnya bagus pagi ini. Selain itu menularkan mood
yang bagus juga bagi mama. Hihiih… Mama menemaninya mandi. Meira sebenarnya sudah
lumayan bisa mandi sendiri, jadinya mama cukup memperhatikan bagian mana yang
belum disabuni. Ternyata Meira masih kesulitan membersihkan punggung pas bagian
lengan karena tangannya belum sampai. Jadi mama bantu pas bagian punggung atas.
Selebihnya sampoan dan mengguyur tubuh dia sudah bisa sendiri.
Alhamdulillah efek
bangun pagi mempengaruhi aktivitas setelahnya. Alhamdulillah usaha mama memberi
sugesti untuk bangun lebih pagi kepada Meira sebelum tidur berhasil. Mama mencoba
membuat kesepakatan jadwal tidur baru Meira dengan ayah, termasuk mengubah jam
makan dan aktivitas persiapan tidur lain. Malam ini Meira juga alhamdulillah
tidur cepat karena seharian tadi bermain bersama mama di Taman Pintar. Semoga
besok pagi Meira bisa bangun lebih cepat agar ke depannya terbiasa melihat
orang tuanya sholat subuh. Semoga kami sebagai orang tua juga bisa menjadi
teladan yang baik. Aamin