TANTANGAN 10 HARI (T10H ) BUNDA SAYANG - KOMUNIKASI PRODUKTIF - HARI KELIMA
Hari-5:
Hari ini waktu kak Meira makan, buncis –
buncis dipinggirin satu demi satu sama kak Meira, sampe penuh mejanya dengan
kumpulan buncis, kenapa ya ? Mama coba tanya deh, “kenapa kak kok dipinggirin ?”,
dijawab dengan lugunya. “karena bentuknya kaya cabee..”. Ooh ternyata, memang
kak Meira masih belum mau makan yang pedes – pedes sih, kasian sekali buncis –
buncis itu, disamakan dengan cabe sama kak Meira. Hmm, langsung putar otak,
gimana ya biar kak Meira bisa nyicip buncisnya..oh ya coba dengan cerita deh, “Kak
Meira, buncis itu kan diciptakan Allah untuk membantu tubuh kak Meira sehat,
klo kak Meira ga mau makan, nnti klo buncisnya bilang ke Allah gimana? Huuhuuu..ya
Allah, ni kak Meira ga mau makan buncis, kata buncis gtu kepada Allah”.
Mendengarnya, alhamdulillah kak Meira langsung mau cicip 1 potongan buncis,
haapp..”gimana kak, pedes ga?”, dia jawab “nggaak”. Tantangan berikutnya, gimana
ya biar buncis – buncis yang lain juga dimakan?
Masih dengan cerita, “kak,
buncis 02 dan buncis - buncis yang lain liat buncis 01 dimakan kak Meira jadi
pengen dimakan juga, mau..mau..mau dimakan juga, begitu kata mereka”. Ternyata
kak Meira langsung tanggap dan bilang, “antri yaa, beli tiket duluu”. Satu
persatu para buncis antri masuk mulut kak Meira, hap..hap..hap, sampai akhirnya
alhamdulillah habiss…horeee…”buncis nanti bersyukur kak sama Allah,
alhamdulillah ya Allah, buncis dimakan kak Meira, semoga kak Meira dapat pahala”.
Setelah buncis habis, giliran sayuran yang lain, “ Kak Meira, coba lihat deh
sayuran tu warna warni ya, buncis warna hijau, bunga kol warna putih
kekuningan, wortel warna oranye, dan banyak lagi yang lain, klo warna warni
gitu cantik yaa. Kaya baju itu kalo warna warni cantik kaan. Begitu juga klo
kak Meira makan sayur warna warni nanti tubuh kak Meira juga jadi cantik warna
warni”. Meira dengan semangat melanjutkan petualangan makan sayurnya, sambil diselingi
makan buah plum, nyam..nyam..sampai akhirnya semua sayur habis dilahap kak
Meira, yeeeayy.
Mama pun melayangkan pujian ke kak Meira yang telah mau memakan
sayur, “Alhamdulillah, mama memuji kak Meira karena pinter mau makan sayur dan
buah yang warna warnii, gimana enak kak?”, dan kak Meira pun angguk – angguk tanda
setuju. Demikian cerita tantangan kali ini, sampai jumpa di cerita hari berikutnya
yaa.
Poin komunikasi yang berhasil diterapkan:
- Keep information
short & simple
- Intonasi suara ramah
- Jelas dalam memberikan pujian dan kritikan
- Ganti nasehat
menjadi refleksi pengalaman.
0 comments