Youtube Instagram
  • Home
  • Tentang Saya
  • Jadwal Praktek
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Kontak Kami

drg. Ayyum Berbagi


Jurnal Kupu -Kupu Tahap 2
Mentorship tahap 2

Assalamu'alaikum wr. wb. 
Setelah kenalan dengan mentor di pekan lalu, saatnya kita pemanasan di pekan dua mentorship. 

Pekan ini kami melatih the power of question. Hmm.. Pertanyaan-pertanyaan seperti apa ya yang bisa memantik daya kita?

1. Bagaimana saya menilai tingkat keahlian saya sendiri?
Adalah dengan menjawab pertanyaan sebagai berikut :
1. Apakah saya baru memulai?
2. Pernahkah saya melakukan skill ini sebelumnya?
3. Apakah ingin mempelajari teknik baru atau meningkatkan ketrampilan khusus?
4. Apa tantangan terbesar yang saya hadapi sejauh ini?

Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini kita perlu jujur terhadap diri sendiri dan mentor. 

Where are you now?
Mentor saya meminta kami para mentee-nya mencatat jumlah video yang sudah kami upload, jumlah view, jumlah subscriber dan jumlah jam tayang saat ini. 

Where do you want to be?
Kemudian kami perlu membuat target selama 7 minggu kedepan yang spesifik dan realistis.

Berapa target jumlah produksi video, jumlah subscriber, dan jam tayang. 

Disini kita perlu peka terhadap diri sendiri dan orang orang lain. Apakah target yang kita buat ekologis?  

Kondisi seperti apa yang benar- benar ingin kita capai dalam membuatnya?

Misalnya saya menginginkan kondisi yang enjoy karena ingin membuatnya bersama anak-anak dan suami. 

Tentu saja target dibuat atas kesepakatan bersama dan bisa jadi tidak sebanyak target pribadi. 

Kepentingan dan tujuan target tiap orang beda-beda. Tentukan tujuan dan kepentinganmu menjadi youtuber yang bermakna bagi diri sendiri dan orang lain. ^-^

Setelah menyadari titik start dan finish, kita bisa menilai apa saja potensi diri yang bisa kita manfaatkan dengan pertanyaan berikut:

How do you get there?
Apa yang akan kita kerjakan untuk mencapai tujuan itu? Faktor apa saja yang meningkatkan laju channel youtube kita?

How am  I doing?
Langkah kecil apa yang bisa kita mulai hari ini. 

2. Bagaimana rasanya bertemu dengan mentor melalui obrolan video? 
Pertama sekali Video Call dengan seorang yang baru dikenal siapa yang ga deg-degan coba. Hehe

Rasanya nyaman banget ngobrol dengan mentor saya, mb Icha Atmadi. Beliau tidak terkesan menggurui namun banyak memberikan pelajaran. 

Waktu yang diberikan juga MaasyaAllah sampai overtime. Padahal beliau juga ad jadwal dengan mentee yang lain. 

Saya benar-benar berusaha menyimak dan mencatat apa yang beliau paparkan meskipun sebenarnya ada noisy yang cukup mengganggu. 

Alhamdulillah karena saya lebih fokus ke percakapan dengan mb Icha, noisy pun terabaikan. Hehhee. 

Overall saya seneng banget udah bisa bincang-bincang dengan mb Icha. Memang ya kalau udah asyik itu bikin lupa waktu. Hihi.

Alhamdulillah. Barakallah. Jazakillah khayr mb Icha atas waktu dan ilmu yang dibagikan. 🤗

Sekian jurnal pekan ini. Semoga ada manfaat yang bisa diambil. 
Wassalamu'alaikum wr.wb.
June 20, 2021 No comments

Day 30, Personal Mastery

Kau siap untuk terbang
Kau belajar cara seimbang
Lihatlah segala sudut pandang
Dimanapun kau nanti melayang

Kau sekarang lebih tinggi
Kau mampu mengamati
Apakah penyebab miskomunikasi
Apakah makna dari ekspresi

Kau sudah lebih arif
Kau sudah lebih objektif
Kau mampu menjadi pembeda
Mana benar mana dusta

Kau tenang ketika difitnah
Kau tidak termakan ghibah
Kepekaanmu semakin bertambah
Keberadaanmu semakin berfaedah

Kau mampu hadapi dengan tawa
Melihat sikap mereka yang gila
Cukuplah kau bertambah dewasa
Bertambah berani dan bijaksana

Sekarang kau tahu nikmatnya proses
Ketika kau mendapat progres
Mengendapkan kekuatan sementara
Untuk bertransformasi selamanya

Selamat mengepakkan sayap
Tunjukanlah kilauan warna
Segeralah bersiap-siap
Menikmati manisnya nirwana

Selamat! Excellence!

May 06, 2021 No comments

Day 29, Personal Mastery

Wahai hati yang empati
Ku tahu kau merasa lebih 
Bukankah itu tanda kelembutan hati
Janganlah kau bersedih

Ambilah sajadahmu
Sujudlah kepada Tuhanmu
Tunaikan hak Rabbmu

Rodhitu billahi robbaa
Walbil islaami diina 
Wabi muhammadin nabiyya

Lafazkan dalam hembusan nafas
Biarkan rasa di dalam dada lepas
Apakah sudah seringan kapas?

Berpalinglah dari orang bodoh
Kisah para nabi sebagai contoh
Inginkah kau menjaga kesucian roh?

Ketika kau naik tingkat
Ujiannya pun berlipat
Tak mengapa sekali terjerat
Ku tahu kau bisa lepas cepat

Seperti kupu muda dalam kepompong
Semakin sesak semakin berat 
Terus menembus kuatnya kantong
Terus menggeliat semakin kuat

Ku tahu kau segera keluar
Kumohon kuatkanlah sabar
Hingga nanti kau membuntang
Kau menjadi kupu dewasa cemerlang

Excellence!


May 05, 2021 No comments

Kesalahan atau Pembelajaran

Ketika ada sebuah kesalahan
Jadikan itu sebagai pembelajaran
Mengapa bisa demikian
Antisipasi buat masa depan

Coba liat niat di baliknya
Semua pasti ada kebaikan
Karena tidak ada manusia
Pasti bersih dari kesalahan

Tidak ada yang namanya kesalahan
Yang ada hanyalah pembelajaran
Jika terus kau lakukan
Maka kau akan jadi teladan

Apa yang dikehendaki Allah
Pasti akan terjadi
Apa yang tidak dikehendaki Allah
Pasti tidak akan terjadi

Apakah yang dikehendaki Allah pada diri
Apakah yang dikehendaki Allah tuk terjadi
Mungkin itulah yang paling baik untuk diri
Untuk terhindar dari yang lebih buruk nanti

Lihat lagi apa yang kau lakukan
Setelah melihat pembelajaran
Bagaimana kau mempertanggungjawabkan
Atas kekeliruan tindakan

Ketika kau sudah mau menyadari
Itu sudah bagus sekali
Apalagi langsung kau akui
Langsung kau tindak lanjuti
Kau sungguhlah pemberani

Excellence!

May 04, 2021 No comments

Day 27, Personal Mastery

Kau sudah mampu untuk tersenyum
Menghadapi tiupan angin lalu
Wangi jiwamu sudah tercium
Tenang tak terpengaruh yang halu

Rasa berubah sebab ilmu
Membuka cahaya di lain pintu
Apakah benarnya pikiranmu
Atas semua prasangkamu itu

Bagaimana kau berperilaku
Tak tergantung yang mengahalangimu
Lepaskan penghalang komunikasimu
Fokuskan saja siapa yang kau tuju 

Jadilah dirimu yang baru
Berakhlaklah seperti nabimu
Indahkanlah tutur ucapanmu
Seperti indahnya Al- Qur'anmu
Sejukkan raut wajahmu
Dengan senyuman manismu

Setiap laku juang perubahanmu
Pantaslah mendapat penghargaan
Siapakah yang pantas menghargaimu
Tentulah dirimu sendiri, kawan!

Excellence!


May 03, 2021 No comments

Day 26, Personal Mastery

Ketika hampir menuju puncak
Angin semakin kencang menerpa 
butuh membungkuk atau merangkak
Tuk menggapai angkasa

Ketika mendekati puncak gunung ini
Kau akan melihat gunung lain lagi
Gunung sebenarnya yang kau akan naiki
Gunung yang lebih tinggi 
Dan semakin tak pasti

Kuatkanlah wahai hati.
Fokus ke puncak yang saat ini.
Tepiskan semua distraksi.
Kau bisa bangkit lagi 

Mungkin bukan dengan kaki.
Bisa jadi dengan tangan
Lapangkanlah wahai hati
Lepaskan semua beban pikiran

Bagaimana lapangkan hati
Bagaimana jika memaafkan
Bagaimana mampu mendaki
Bagaimana jika Allah mampukan
 
Excellence!

May 02, 2021 No comments

Day 25, Personal Mastery

Ketika kau ragu
Dengarlah suara hati
Kau akan tahu
Yang kau temukan nanti

Jika terlintas bisikan tidak baik di kepala
Tanyakan lagi ke diri tuk konfirmasi
Bisa jadi itu hanya prasangka
Yang bisa menodai sucinya hati

Bersihkan hati tanpa pura-pura
Tidak ada salahnya menyapa
Ketika kau tidak diperdulikan
Cukup senyum dan biarkan

Tetaplah jaga kesucian hati
Disitulah letak harga diri
Untuk tidak membenci
Tidak menghakimi

Jika butuh diam sesaat
Gunakan waktu refleksi diri
Di waktu yang tepat
Kau melihat pertumbuhan diri

Excellence



May 01, 2021 No comments

Day 24, Personal Mastery

Tidak Kita Sukai

Ketika hal yang tak kita sukai menghampiri
Seringkali tidak enak di hati
Tetapi jika mengetahui rahasia ilahi
Pastilah meleleh hati

Kenyataan bukanlah yang kau pikirkan
Pikiran hanyalah sekeping kejadian
Yang sudah kau delesikan
Yang sudah kau distorsikan
Yang sudah kau generalisasikan
Sehingga hanya secuil yang kau ucapkan
Dari sebuah kejadian
Dapatkah kau pertanggung jawabkan?

Tidak usah saling menyalahi
Sejatinya semua tentang kontrol diri
Bagaimana menjadi pemimpin hati
Tak terpengaruh hal yang tak disukai
Hal yang menjadi gap komunikasi
Hal yang belum terkalibrasi
Hal yang belum terklarifikasi

Kecuali kau mengizinkan
Hatimu termakan ucapan
Tanpa pernah membaca Al-Quran
Bagaimana mengharapkan kesucian?

Latihlah hati untuk kepekaan
Untuk menerima kebenaran
Belajarlah memaafkan
Belajarlah dari kesalahan
Untuk perbaikan masa depan

Ketika kau diberi penangguhan waktu
Di sepertiga hidupmu
Untuk apa kau manfaatkan itu
Sudah cukupkah bekalmu?

Sudah ikhlaskah apa yang kau tinggalkan
Sudah ikhlaskah apa yang kau berikan
Sudah siapkah menuju akhir peristirahatan
Sudah siapkah menuju pelukan Tuhan?

Excellence!
April 30, 2021 No comments

Day 23, Personal Mastery

Sesal

Lihatlah Penyesalan yang ada di hatimu
Penyesalan apakah itu
Apakah yang kau lalaikan itu
Apakah sampai melalaikan hak Tuhanmu

Lihatlah sekali lagi penyesalan itu
Untuk apakah kau lakukan itu
Apakah untuk Rabbmu?
Jika itu juga bentuk taat kepada Rabbmu
Itulah penenang tobatmu

Semoga Allah mengampunimu
Dalam doa-doamu
Melihat kesungguhanmu
Dan isi hatimu 

Janganlah seperti Fir'aun
Ketika hampir tenggelam baru terbangun
Masih ada waktu terhimpun
Mengamalkan Chairun Mamnun

Janganlah engkau ragu
Allah akan selalu membimbingmu
Bacalah selalu kitabmu
Dekaplah dalam hatimu
Sebagai sahabat sejatimu

Jagalah solatmu
Jagalah sabarmu
Jagalah dzikirmu
Jagalah niatmu

Kutahu engkau mampu
Karena dalam lindungan Rabb-mu
Dalam kesucian qalbu
Maka tunjukkanlah syukurmu

Excellence


April 29, 2021 No comments
Day 22, Personal Mastery

Ketika hati butuh panduan
Bukalah kitab Al-Qur'an
Pelajaran yang datang dari Tuhan

Penyembuh penyakit dalam dada
Petunjuk rahmat orang beriman
Hendaklah kita bergembira 
Karena lebih baik dari yang kita kumpulkan

Tidaklah kita dalam suatu urusan
Dan tidak membaca suatu ayat Al-Qur'an 
Tidak pula kita melakukan suatu pekerjaan
Melainkan Mereka jadi saksi yang kita lakukan 

Tidaklah lengah dari pengetahuan Allah
Amalmu yang sebesar zarrah
Semua tercatat tidak akan terhapus
Dalam kitab nyata Lauh Mahfuz

Jika kau wali Allah 
Hapuslah rasa takut dan sedih hati
Cukuplah akan janji Allah
Akan berita gembira dunia akhirat yang abadi

Seluruh kekuasaan itu milik Allah
Yang Maha mendengar, Maha Mengetahui 
Demi kemenangan yang agung
Janganlah kita tersinggung

Excellence


April 28, 2021 No comments
Day 21, Personal Mastery

Ketika kau dihadapkan yang tidak terprediksi
Ketika itu juga hatimu diuji
Untuk menyesuaikan situasi kondisi

Ketika sesuatu tidak bisa ideal
Bukanlah waktunya hati menyangkal
Ingatlah lagi apakah mendekati tujuan
Ingatlah lagi yang paling menentramkan

Keputusan apa yang kau pilih
Tidak usahlah bersedih
Lakukanlah tanpa pamrih
Sebagai wujud cinta kasih

Tiada yang perlu kau sesalkan
Semuanya bisa disesuaikan
Jadikan ini pembelajaran
Bekal menghadapi masa depan

"Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu.
Tetaplah bersiaga (di perbatasan negerimu) dan bertakwalah kepada Allah 
supaya kau beruntung."
 (Q.S. Ali Imran:200)





April 27, 2021 No comments

Day 20, Personal Mastery

Sabar

Memaafkan hal yang menyakitkan
Meringankan hati yang penuh beban
Meminta maaf atas kekeliuran
Sampaikan niat dari tindakan

Pasrahkanlah ke Yang Maha Kuat
Saatnya diri untuk berserah
Karena Dialah kita menjadi kuat
Sesungguhnya kita makhkuk yang lemah

Bersabarlah sebelum tindakan
Membulatkan tekad di hati
Mengingat strong why dalam pikiran

Bersabarlah ketika melakukan
Lapangkan hati dengan menikmati
Tak usah tunggu sampai kapan

Bersabarlah setelah pencapaian
Istiqomahlah wahai hati
Tak usah harapkan akan pujian

Ketika ridho-Nya kau dapatkan
Kau dapatkan ketenangan hati
Di situlah arti kebahagiaan

Excellence.



April 26, 2021 No comments

Day 18, Personal Mastery 


Sementara


Bersabarlah wahai hati

Kau tidak di sini selamanya

Bersabarlah wahai hati 

Kau cuma di sini sementara


Tenanglah wahai akal

Yang kau lakukan tidaklah dangkal

Justru yang kau lakukan sangatlah mahal

Ingatlah kembali tujuan awal


Rilekslah wahai tubuh

Tidak semua hal bisa kau sentuh

Saat tangki cintamu penuh

Kau bisa membagikannya utuh


Wahai ruhku

Arahkan niatmu ke Rabbmu

Penuhi fitrahmu untuk Rabbmu

Sejukkan nuranimu dengan kitabmu


Sucikanlah hatimu

Sucikanlah pikiranmu

Sucikanlah tubuhmu

Sucikanlah ruhmu

Untuk Tuhanmu


April 24, 2021 No comments

Day 17, Personal Mastery


Sungguh menantang memang mendaki jalan yang sukar

Apalagi ketika emosi terbakar

Segala hal yang tak layak didengar

Menguji hati untuk bersabar


Basuhlah hati dengan istighfar

Memadamkan api yang berkelakar

Ketika petir menyambar

Tandanya kita untuk sadar


Mampukah hati untuk terus bersabar

Menerima qada dan qadar



April 23, 2021 No comments

Day 16, Personal Mastery
The Best Version of You

Tahukah kau versi terbaik dirimu?
Sosok luar biasa yang tersembunyi dalam dirimu
Sosok yang mungkin selama ini tidak kau sadari ada dalam dirimu

Tahukah kau siapa penciptamu?
Yang lebih mengetahui dirimu 
Yang menyempurnakan akalmu
Untuk apa hidupmu?

Untuk apa kau ada di tempat mu berada
Misi apa yang dititipkan oleh-Nya
Dalam waktumu yang konon hanya sementara

Siapakah dirimu sebenarnya?
Bukankah kau hamba-Nya
Bukankah kau sudah berjanji dengan-Nya

Ingatlah lagi pesan apa yang disampaikan-Nya
Ingatlah lagi perintah-Nya
Masihkah kau taat kepada-Nya?

Sesungguhnya kita hamba-Nya
Bukanlah hamba manusia
Bukanlah hamba dunia

Ketika berinteraksi dengan sesama 
Ingatlah kembali kita siapa
Bahwa kita semua sama
Hamba-Nya

Bagaimana kau memperlakukan mereka
Ingatlah kembali kita siapa
Hamba seperti apa diri kita
Apakakah hamba yang mulia

Ketika kau diperlakukan tak semestinya
Akankah kau tetap berperilaku yang mulia
Akankah kau tetap menjadi hamba-Nya

Amal seperti apa yang ingin kau persembahkan kepada-Nya
Wujud seperti apa yang ingin kau lihat ketika bertemu dengan-Nya
Kata-kata seperti apa yang ingin kau dengar ketika menghadap-Nya

Wahai hamba-Nya yang mulia
Tidakkah kau rindu bertemu dengan-Nya?
Siapkah kau kembali kepada-Nya?


Excellence


April 22, 2021 No comments

Day 15, Personal Mastery


Niat baik dibalik Konflik


Tahukah anda apa yang terselubung dalam konfik?

Tahukah anda bahwa di balik konflik selalu ada niat baik?

Tahukah anda bahwa konflik terjadi karena pesan tidak tersampaikan dengan baik?


Apakah hikmah dibalik konflik?

Bisakah kau melihat dari sudut pandang yang lebih baik?

Bisakah kau mengambil jarak untuk sesaat

Pergi menjauh untuk kemudian mendekat


Mengapa bisa ada konflik?

Bisa jadi karena belum ada kedekatan

Bisa jadi karena belum ada keterikatan

Merasa apa yang dikerjakan yang paling baik? 


Bagaimana mencegah konflik?

Pahamilah kebutuhan orang lain 

Pahamilah keinginan orang lain

Apakah kau sudah mengetahui dengan baik?


Lalu bagaimana mengatasi konflik?

Sudah siapkah menjadi lebih baik?

Cobalah bercermin tuk lihat balik


Untuk apa ada konflik?

Untuk menguji hati yang baik

Untuk menguji ketulusan niat yang baik

Untuk ditempatkan di sisi-Nya yang terbaik


Excellence 



April 21, 2021 No comments


Day 14, Personal Mastery


Jeda


Sadarilah apa yang dibutuhkan tubuhmu

Sadarilah apa yang dibutuhkan hatimu

Sadarilah apa yang dibutuhkan pikiranmu

Penuhi itu


Sadarilah bagian yang sakit di tubuhmu

Sadarilah dimana letak kekosongan hatimu

Sadarilah kepada siapa layaknya kau titip pikiranmu

Hanya kau yang tahu


Sadarilah apa yang ingin kau lakukan

Sadarilah apa yang tidak ingin kau sesalkan

Sadarilah memori yang ingin kau abadikan

Putuskan


Waktu itu terus berjalan

Terus berputar tanpa butuh minum dan makan

Lalu apa yang kau khawatirkan

Ketika semua itu sudah ditetapkan

Mungkin imanmu perlu dipertanyakan


Ketika tiba saatnya untuk jeda

Apa yang dilakukan adalah menerima

Bagaimana memanfaatkan waktu yang bermakna

Menikmati momen dengan senyum dan tawa


Lakukanlah apa yang kau suka

Lakukanlah apa yang kau bisa

Lakukanlah dengan penuh cinta

Ku yakin pribadimu semakin luar biasa


Excellence!


April 20, 2021 No comments


Day 10, Personal Mastery


Memori


Ketika kau merasa belum menjadi Ibu yang baik

Ketika kau merasa belum menjadi istri yang baiko

Lalu apakah yang membuatmu laik?


Putarlah memori yang baik

Lihatlah apa yang kau persembahkan dengan apik

Dengarlah suara-suara yang energik

Kembalikan rasa yang tercurah dengan simpatik

Apakah kau merasa lebih baik?


Putarlah memori yang kurang menyenangkan

Lihatlah dengan siapa kau enggan

Dengarlah suara yang mungkin menyakitkan

Rasakan bagian tubuh yang memberatkan


Cobalah kau jauhkan jarak pandang

Sekecil apa dirimu dalam lingkunganmu yang terkandang

Siapakah yang merancang kejadian yang kau artikan penghalang?

Siapakah yang selalu melihat dirimu dengan kasih sayang?


Dia-lah yang Maha Melihat

Dia-lah yang Maha Pengasih lagi Penyayang

Bukankah Malaikat-Nya sudah mencatat

Bukti bahwa kau ibu yang welas asih dan periang


Ketika kau merasa kurang

Isi lagi tangki cintamu dengan memori usang

Basuhlah memori usang menjadi cemerlang

Maka kau akan kembali riang

Exelllence!






April 16, 2021 No comments


 Day 9, Personal Mastery


Senyum


Wahai diri

Kumau kau tahu

Apa prirotasmu

Apa kewajibanmu

Untuk apa waktumu


Lihatlah senyummu

Apakah masih tersemat di wajahmu

Bentuk tulus kasih sayangmu 

Kepada keluargamu


Jika kau rasa tak mampu

Tak apa itu senyum palsu

Tahan seketika dahulu

Amati perubahan rasa hatimu


Teruskan senyum itu

Sekarang kau tahu

Apakah sekarang senyum itu masih palsu

Ataukah senyum malu


Sekarang lebarkan senyummu

Sampai terlihat gigi putihmu

Amati lagi perasaanmu

Senyum apakah itu?


Apakah kau masih ragu

Untuk memulai senyummu

Di atas tantangan hidupmu


Apakah kau masih ragu

Meningkatkan kualitas imanmu


Apakah kau masih ragu

Melipatgandakan pahalamu


Apakah kau masih ragu

Meneladani Rasulmu


Apakah kau masih ragu

Allah meningkatkan derajatmu


Semoga engkau dimudahkan dalam senyummu

Sedekah hati untuk Ramadhan istimewamu


Keep Exellence!




April 15, 2021 No comments


Day 8, Personal Mastery.


Wahai hati surgawi

Hatinya bidadari

Kadang ada situasi dan kondisi

Yang tidak bisa terkendali


Apalagi terkait menstruasi

Mencakup ujian fisik dan emosi

Inilah fitrah dari ilahi

Wajib kita terima dan sadari


Hikmah apa dibalik semua ini?

Apakah ini bentuk jeda pada diri

Bahwa Dialah hakim diri ini

Bahwa Dialah pengendali diri ini


Apakah kehendak Sang Ilahi?

Oh mungkin saja untuk muhasabah diri

Mungkin saja untuk disasosiasi

Terhadap urusan duniawi


Apakah yang terpenting dari semua ini?

Apakah kita masih beribadah di saat menstruasi

Apakah kita masih terus mengingat-Nya dalam hati

Atau justru membebaskan diri?


Wahai hati bidadari

Lihatlah dirimu di dunia ini


Apakah pantas mendapat pintu surgawi

Apakah pantas melihat wajah Ilahi

Apakah pantas sesurga dengan Sang Nabi

Semoga engkau memantaskan diri


Excellent!

April 14, 2021 No comments

 



Day 5, Personal Mastery

 

Ya Rabbi..

Mungkin engkau ingin hamba melatih flexibility

Mungkin engkau ingin hamba bertindak selaras dengan ekologi

Memanfaatkan waktu yang sempit melakukan yang paling priority

Langsung bertindak apa yang menjadi solusi

 

Saatnya bercermin pada diri

Menyadari apa yang perlu diperbaiki

Tanpa saling menyalahi

Tanpa perlu menyakiti

 

Wahai hati,

fokuslah kepada hal yang membahagiakan

Delesilah hal yang melalaikan

Turunkanlah kriteria standard

Karena engkau bukanlah manusia sempurna seperti Nabi Muhammad SAW

 

Sadarilah apa yang ada dalam pikiran

Karena pikiranmu pun akan dihisab

Daripada menjadi beban

Lebih baik kau gunakan untuk pahala jariyah nasab

 

-Dari buruk menjadi lebih baik, Dari baik menjadi hebat- 


EXCELLENT, Yum!

 

April 11, 2021 No comments

Aliran Rasa Tahap Ulat-Ulat

Aha.. Ternyata saya memang ulat developer.

Saya senang jika orang lain betumbuh melalui saya. Dari memberi berbagi makanan, menyediakan potluck yang saya sukai, potluck yang mereka suka. Ketika diterima dengan hati saya merasa sangat puas dan bahagia.

Saya praktekkan dalam kehidupan sehari-hari saya juga. Potluck tulisan untuk papa saya yang saya buat dari hati, Alhamdulillah mendapatkan respon yang baik. Saya rawat luka diabet papa saya. Ketika dalam seminggu terlihat progres yang luar biasa, saya sangat bersyukur.

Saya bahagia melihat orang tua saya bisa tersenyum. Alhamdulillah.

Selama di tahap ulat-ulat ini, sepertinya hasil TM saya terkonfirmasi. Hehe.

Saya ulat yang fokus.

Ketika saya fokus memakan makanan saya di luar kebun apel, saya selo aj. Hahaha.. Ditawarkan berbagai cemilan belum juga saya makan. Selo aja, makanan pokok saya masih belum habis jugaa. Wkwkkw.

Saya ulat yang harmoni.

Ketika ada ulat dalam keluarga yang belum mendapat makanan, atau bingung atau kesulitan saya ingin merangkul mereka. Itu juga karena saya ulat yang empathy.

Saya ulat yang….. rahasia. Hehehe.

Yang jelas saya tau diri saya unik, saya tau diri saya diberi potensi oleh Allah SWT, saya tau saya menjadi ulat dewasa yang siap bermetamorfosis sempurna. Aamiin..

 

Mengapa gamifikasi di tahap Ulat-Ulat dibuat seperti ini?

Di tahap ulat2 ini, kita dilatih untuk menjadi ulat yang beradab, berjiwa sosial dan fokus.

Emang ada ya ulat biadab? Wkwkkw.

Ya ada tuh yang disemprotin Pak Tani. Hahaha.

Adab sebelum ilmu. Yaa.. sebelum kita makan kita perlu menunjukkan adab.

Mulai dari pekan pertama, kita saling membagi makanan masing- masing.

Pekan kedua, kita menyajikan potluck yang kita suka supaya dinikmati ulat lain.

Pekan ketiga, bertemu dengan keluarga. Dimana muncul kehangatan makan bersama di bawah pohon apel nan rindang.

Pekan keempat. Kita juga berbagi ini makanan utamaku. Makan bareng-bareng lagi menambah keakraban dalam keluarga ulat.

Pekan kelima, kami mulai mengasah empati untuk peduli kepada ulat-ulat lainnya apakah masih ad yg kelaparan.

Pekan keenam, kami pun perlu menyajikan potluck apa yang disuka ulat lainnya..

Pekan ketujuh, kami dituntun untuk fokus terhadap ilmu yang dilahap. Bercermin kepada diri sendiri untuk memasuki tahap kepompong dengan lahap.

Pekan kedelapan, buddy system dibuat untuk menguatkan satu sama lain. Saling membagi cinta mempersiapkan peacefull place untuk bermetamorfosis dengan sempurna.

Terima kasih peri-peri kurikulum, semoga ide yang dituangkan dalam proses belajar di hutan kupu cekatan ini menjadi ladang amal jariyah buat peri-peri hutan kupu cekatan. Aamiin.  

 


April 04, 2021 No comments

 


Asalamu'alaikum wr.wb. 

Tak terasa sudah pekan-8, pekan akhir tahap ulat-ulat. Saya kira pekan-7, eh ternyata pekan lalu saya posting lewat g-drive.hehe. Pekan ini kami disuruh mencari satu buddy. Cari jodoh nih ceritanya. hehehe. 

Alhamdulillah, sebelum kelas bunda cekatan saya sudah melamar kembaran saya untuk menjadi teman berjuang selama di kelas buncek ini. Alhamdulillah ia juga bersedia. Mohon maaf ya bagi temen yang ayyum tolak.. InsyaAllah kita bisa menjadi teman juga kok.. 

Kami saling mengalirkan raa lewat voice note. Kangen banget ngobrol karena selama pandemi kami tidak pernah main bareng lagi. Jadi kami berhari-hari saling tukar voice note. Ternyata topik kami juga sama. Saya personal mastery sedangkan Annur manajemen Qalbu. 

Hanya saja, selama ini saya "sembunyikan" kebutuhan personal mastery itu. Dalam mind map saya juga menjadi subtopik, (padahal sebenarnya saya fokus ke situ). hehehe. Dalam aliran rasa, ternyata pengalaman kami serupa namun tak sama. 

Dari ceritanya Annur, sebenarnya selama ini ia sudah berhasil dalam memanajemen qalbunya. Jadi tinggal meyakinkannya saja bahwa ia mampu dan sudah berhasil. Ia mempunyai kepribadian dan kesungguhan yang luar biasa dalam menjalani hidupnya.

Saya yakin, InsyaAllah dalam 30 hari ke depan ia mampu bertahan dalam kepompong untuk menjadi kupu-kupu yang indah. Saya hanya bisa memberi referensi-referensi dari jurnal saya sebelumnya dan link video youtube yang berkaitan. 

Untuk sistem, saya sharing pengalaman saya. Ada beberapa elemen yang sangat mempengaruhi suasana hati kita yang perlu kita penuhi dalam kehidupan kita, yaitu:

1. Spiritual

Apa peran kita selama di dunia ini? Apakah yang kita lakukan sudah seperti yang diinginkan Allah SWT ? Mintalah selalu petunjukkan akan jalan yang lurus. Bacalah pesan cinta-Nya. Bacalah pesan-pesannya dalam syair nan indah dalam Al-Qur'an. 

Pujilah Allah SWT dalam dzikir pagi-petang. Mendekatlah kepada-Nya dalam sepertiga malam. Berdoalah dengan suaramu yang lembut untuk memohon cinta-Nya. Pintalah kepadaNya untuk menggenggam pikiran, perasaan dan perilaku kita dalam ridho-Nya.

2. Bagaimana cara kita memandang diri kita (identitas). 

You are more than you think. Lihatlah apa yang sudah kamu lakukan. Lihatlah pencapaian yang sudah kau raih. Dengarlah apa yang diucapkan atau respon orang di sekitarmu. Rasakanlah perasaan apa yang muncul di kala itu. Ingatlah rasa itu, munculkan kembali di kala kau butuh. 

3. Ada apa dengan Qalbu?
Qalbu sangat dipengaruhi oleh pikiran. Pikiran sangat dipengaruhi oleh ilmu yang kita punya. Ketika kita sudah meminta petunjuk-Nya. Maka Allah SWT akan mendatangkan ilmu tu kepada kita. Belajarlah.. Amalkanlah dalam lakumu. 

Sadari fitrah mana yang kosong, tentukan prioritas fitrah mana yang ingin kamu isi duluan. Terbukalah untuk mengisi fitrah itu.. Namun, ketika kau sudah memenuhi fitrah spiritualitas. Allah lah yang akan mengisi kekurangan fitrah-fitrah lainnya. 

4. Kondisi Fisik mempengaruhi qalbu dan sebaliknya.
Cobalah tidur tanpa terganggu hal-hal lain, cobalah jeda sejenak, cobalah untuk merawat dirimu dahulu. Penuhi hak tubuhmu untuk makan yang halal dan sehat, tidur yang cukup dan berkualitas, mandilah dengan aroma sabun favoritmu.

Terakhir, lemaskanlah otot-otot tubuh yang sudah bekerja keras dalam memenuhi tanggung jawabmu sebagai istri dan ibu. Yoga, streching, atau jalan-jalan pagi sembari menghirup udara pagi. Sadari nafas, betapa nikmatnya masih bisa menghirup udara untuk bermanfaat kepada sesama. 

5. Sosial
Bergaullah dengan orang-orang salih, orang yang memanfaatkan waktunya untuk kebaikan dan kebermanfaatan. Bergaullah dengan adab dimana tempatnya berada. Berkomunikasilah dengan santun dan memahaminya. Pahamilah sudut pandang orang lain dalam tiap responnya. 

6. Finansial
Bersedakahlah untuk menyejukkan hatimu. Lihatlah orang-orang di bawahmu. Pergunakanlah hartamu di jalan-Nya. Bukan seberapa banyak hartamu baru berbagi, namun seberapa ikhlas kau memberi. Di situlah kau akan merasakan kaya hati.



Wahai dektwinku, Annur. Semoga bekal yang sedikit saya sampaikan ini bisa membuatmu bertahan dalam tahap kepompong 30 hari ke depan. Percayalah pada dirimu, percayalah Allah SWT bersamamu. Percayalah diriku juga mendoakanmu. 

Dari saudara kembarmu yang jauh di Medan, Ayyum.

Wassalamu'alaikum. wr, wb. 

April 03, 2021 No comments

 


Jurnal Pekan 6

Bawa Makanan Kesukaannya

Pekan ini, saya mencoba memilih tiga ulat untuk saya beri potluck, yaitu ulat kembaran saya, ulat coach, dan ulat yang penuh ketaatan. Untuk potluck yang saya terima dan balasan-balasan potluck tidak saya ceritakan ya..

1. Ulat Kembar –Keluarga Agama

Awalnya saya sudah berniat memberi potluck yang berhubungan dengan situasi yang dia alami yang berbau obat, anak dan pengasuhan. Kami pun sepakat untuk japri keesokan harinya. Tak disangka, ulat kembaran ini sekeluarga mendapat ujian kesehatan di masa pandemi.

Keluarga ulat ini harus isolasi mandiri dan menerima kondisi yang dialami. Saya berniat memberi potluck sungguhan yang mereka sukai dan membuat janji waktu telponan. Sementara itu, saya berkoordinasi dengan teman-teman pengurus RCIP dan leader komponen IP Yogykarta untuk membuat program pendampingan covid ini.

Di sela-sela aktivitas pagi yang padat, saya minta anak saya mengirimkan voice note untuk anaknya ulat kembaran saya. Kami memang sudah akrab. Kata mamanya anak-anak ulat tidak nafsu makan. Mungkin jika anak saya yang bertanya, mereka akan menjawab mau makan apa. Hihih.

Alhamdulillah. Dapat informasi makanan kesukaan mereka. Saya pun mencari dimana saya bisa mendapatkan itu. Alhamdulillah Alllah SWT selalu mempermudah. Saya punya teman-teman yang menjual makanan beku enak, sehat dan bergizi.

Sore harinya, saya bicara setengah jam dengan ibu ulat. Alahamdulilah dia sekarang sudah tenang. Ia bercerita bagaimana kronologinya dan kondisi mereka. Sedikit saya sajikan tentang betapa pentingnya Ibu untuk tenang terlebih dulu agar anak-anaknya sehat.

Ibu sebagai pusat energi dalam sebuah keluarga. Jika ibunya happy, InsyaAllah seluruh anggota keluarga juga happy. Saya juga mengatakan bagaimana pentingnya pengasuhan alami dan buku yang saya baca sesuai fitrah. Alhamdulillah karena berguru kepada Ustadz yang sama kami sepakat akan hal ini.

Setelah seleai bngobrol dengan ibunya, barulah anak-anak ulat ngobrol. Hehehe. Sudah lama anak kami tidak bermain bersama. Adik kecil ulat sudah lancar bicaranya, adik bayi ulat juga sudah bisa makan. Aah tak terasa waktu cepat berlalu.

Akhirnya waktu juga yang memisahkan bincang video call kami. Di waktu yang saya sendiri perlu untuk packing, Alhamdulillah masih bisa meluangkan waktu untuk keluarga ulat yang kami sayangi ini. Semoga tali persaudaraan kami sampai ke JannahNya. Aamiin.

2. Ulat Coach –Keluarga ketahanan Keluarga dan Ulat Keluarga Bisnis

Sebenarnya saya sudah menanyakan potluck kesukaannya hari Senin. Saya juga berniat hari Selasa ingin memberikan potluck yang ia sukai. Namun, karena ada situasi penting mendesak dimana ulat kembaran saya butuh potluck segera, saya mendahulukannya.

Dini hari, di saat anak-anak terlelap adalah waktu yang tepat untuk membuta potluck. Suami saya sedang mengerjakan tugasnya, ia pun mendengarkan celotehan saya. Alhamdulillah, saya senang dengan proses membuat potluck ini ada suami saya yang hadir di situ.

Oke, yang menarik adalah saya mengganti headset dua kali agar suara saya jelas. Akhirnya saya pilih headet awal yang terkoneksi dengan hp via bluetooth. Saya mengetes berkali-kali untuk kejelasan suara saya.

Keasyikan bicara, potluck saya sampai 30 menitan juga. Hahaha. Saya kirim deh itu rekaman suara saya. Saya dengar ulang lah itu rekaman. Yahhhh….. suaranya juga tetap ada noisynya gitu. Kresek-kreek gitu. Ya sudahlah. Qadarullah.

Apakah saya sedih? Enggak sih.. sedikit kecewa iya. Cuma saya terima, yang penting saya sudah berusaha. Habis itu, saya langsung membalas potluck pemberian ulat dari keluarga bisnis. Sekalian ajalah, pikir saya.

Pas merekam, bayi terbangun dan minta nenen. Tapi saya masih semangat nih. Nanggung aaahh.. Besok kalau anak-anak melek fokus ke mereka. Kapan lagi! Dengan semangat saya rekam lagi. rekamna pun selesai dalam durasi beberapa menit.

Saya buka rekamannya …. Subhanallah. Suaranya keciiiiiiiil sekali dan ada noisynya juga. Ya Allah… udah semangat-semangat bikin potluck hasilnya begitu. Huhu… Ga papa, yang penting niatnya nyampe dah. Wkwkwk.

Menyadari kemasan potluck yang kurang maksimal, saya minta maaf kepada mereka atas segala kekurangan saya. Semoga mereka suka dan menerima manfaat dari potluck saya. Semoga potluck yang saya buat dari hati sampai ke hati mereka walaupun tidak sempurna. Aamiin.

3. Ulat penuh ketaatan – Keluarga Parenting

Menyajikan potluck yang satu ini sangat spesial. Mengapa spesial? Karena saya perlu menyadari diri saya sendiri dulu, membedah diri saya sendiri dulu, memberi potluck untuk diri saya sendiri dulu untuk bisa menyajikannya ke ulat yang penuh ketaatan ini.

Sebuah kehormatan beliau bersedia mendengarkan potluck dari saya secara ilmu dan pengalaman beliau sudah jauh dari saya. Beliau juga sudah terkenal dan terbiasa mengisi majeli ilmu. Ketika beliau mengatakan topik potluck “mengenali dan aware dengan emosi diri sendiri supaya sadar tombol diri”, hati ini deg-deg ser. Hahaha.

Qadarullah, saya langsung diuji langsung pengalaman tersebut sehingga saya baru bisa menyajikan dua hari kemudian. Alhamdulillah, potluck saya berikan kepada beliau semoga ada manfaatnya bagi diri beliau. Aamiin.

Alhamdulillah, pada tahap ini saya bahagia bisa memberi potluck voice note. Saya bahagia saya mendapat potluck-potluck dari para ulat lainnya dan saya bahagia bisa membalas potluck mereka. Ada satu yang penting, saya berhasil membuat potluck tulisan buat papa saya di hari genap usianya ke 61 tahun.

Ah ya,, semoga saya bisa memberikan potluck terbaik untuk Allah SWT dalam mengemban setiap amanah yang diberikan-Nya kepada saya. Aamiin.


March 20, 2021 No comments



Assalamu'alaikum wr, wb.

Hai.. Hai.. kali ini saya akan bercerita pengalaman camping virtual di hutan pinus.

Disini kita bicara tentang kelas favorit, yaitu kelas live mana yang sudah disajikan ulat-ulat dari keluarga lain..

Sebelum saya bicara kelas favorit teman-teman, saya bicara dulu kelas favorit saya ya. hehhe.

My Favourite Class

Sejujurnyaaaa, saya cuma mengikuti satu sesi live yang full (itupun terpotong nontonnya karena terpotong aktivitas saya menyuapi Hiro di hari MpASI pertamanya). Topik live itu adalah Rahasia manajemen waktu Rasulullah SAW yang dibawakan oleh saudara kembar saya di IP, Annur. hihihi.

Saya bahagia menontonnya karena lagi-lagi hal yang kami pelajari sama dan salah satu sumber kami pun sama, Framework manajemen Waktu Rasulullah SAW dari Ust. Harry Santosa. Saya mendapat ilmu pelengkap tentang manajemen waktu dari sisi sirahnya yang memperjelas pemenuhan-pemenuhan semua fitrah dalam keseharian beliau.

Dari situ saya berlanjut diskusi via japri dengan Annur. Namun, karena keterbatasan waktu juga kami belum sempat berdiskusi lagi. Cuma saya senang ada teman saya yang sama-sama mencoba menjalani manajemen waktu Rasulullah SAW. Saya bahkan salut dia sudah memulai sejak awal 2020, sedangkan saya baru awal tahun ini.

Ketika ada teman yang sedang berproses bersama dan saling menguatkan, disitulah terdapat kebahagiaan, bukan?!

My Friends' Favourite

1. Lihatlah sanak yang paling dekat, Ulat Keluarga Manajemen Waktu dan Gadget

Oke.. sebelum saya berjalan-jalan meninggalkan keluarga saya. Saya pastikan dulu di dalam keluarga saya, keluarga manajemen waktu apakah apakah ada saudara saya yang masih belum mendapatkan makanannya. Ternyata ada! dia selama sepekan lalu dia puasa. dia lapar sekarang.

Saya belum pernah japri dia, saya langsung japri aja. Asalnya dari Regu Mahira. Saya tanya apakah dia ada bergabung di keluarga lain, katanya ada. Cuma hanya sebatas silent reader di keluarga literasi.

Dia nyaman dengan keluarga manajemen waktu kami. Dia tidak bilang ada kelas live lain yang ditonton selain live dari keluarga kami sehingga belum bisa mengatakan kelas mana favoritnya.

Alhamdulillah saya bisa sedikit sharing apel kepada beliau mengenai mind mapping. Saya share yang biasa saya praktekkan dan foto isi buku saya yang ada topik mindmapping . Saya senang sekali berbincang dengan penulis satu ini. Semoga saya ke depannya bisa menjadi penulis produktif seperti beliau juga. Aamiiin.

2. Ulat dari Keluarga bisnis

Ulat ini berasal dari regu Mahira, Ip regional Sukabumi. Beliau bergabung ke keluarga bisnis. Katanya ia bahagia karena banyak makanan di keluarganya dan fokus pada mindset positif membangun tim.

Keluarganya yang live ada lima orang, termasuk dirinya. Jadi makanan utamanya beririsan sekali dengan topik keluarganya yang live karena mereka memang menemukan benang merah nya di keluarga bisnis.

Di sini saya juga sempat menanyakan bagaimana manajemen waktu beliau bisnis online. hehe. Sangat terlihat ulat ini sangat cekatan ketika menjapri langsung menawarkan format yang diisi.

Senang sangat senang berkenalan dengan beliau. Terasa banget positifnya! Namun, saya belum sempat menonton live beliau. Huhuhu. Semoga dalam pekan ini saya bisa tonton dan belajar ilmunya.


Balik ke Regu WoluGoPass


Regu asal saya balik ramai lagi setelah beberapa pekan para ulat bertemu keluarganya masing-masing. Aah ... Kami lupa ... inilah keluarga kami sebenarnya. Regu 8 - WoluGoPass, IP Regional Yogyakarta asal kami para ulat yang berhijrah kemana-mana.

Ada salah satu ulat yang punya ide untuk saling peduli untuk menanyakan ulat mana makanan yang belum terpenuhi. Para ulat pun menyambut dengan ria atas usulan tersebut. Namun oh ternyata, kami menemukan ada saudara ulat kami yang sedang menghadapi tantangan.


3. Ulat dengan tantangan kesehatan keluarga

Saya langsung japri beliau. Kami memang belum mengenal satu sama lain. Saat ini ulat tersebut sedang kesulitan karena keluarganya terkena covid. Saya menawarkan bantuan sebenarnya, namun beliau sungkan karena takut keluarganya sebagai carrier.

Saya pun tak sampai hati menanyakan yang lain-lain terkait buncek ini karena yang ia butuhkan adalah teman untuk menenangkan hatinya dulu. Saya bahagia saya bisa menjadi teman ceritanya yang dapat melegakan hatinya.

Mungkin yang bisa saya bantu adalah ikut mendoakan Ibu beliau yang sedang dirawat di RS dan kesehatan untuk keluarganya. Saya juga menganjurkan untuk cuti apabila ingin fokus ke keluarganya. Semoga beliau terus sehat dan kuat menghadapi ujian yang sedang dihadapi sekarang. Aamiin.

4. Ulat yang penuh ketaatan, Keluarga Parenting

Saya kenal beliau, ternyata beliau juga curhat di grup WoluGoPass tentang kondisinya yang tidak mudah. Sudah sejak beberapa pekan lalu saya ingin menjapri beliau, namun tak kunjung saya sapa karena saya sendiri pekan lalu manajemen waktu sedang kacau. Huhu.

Saya juga langsung japri beliau menawarkan bantuan apa yang bisa saya bantu. Katanya butuh teman diskusi. Ya, InsyaAllah saya bersedia karena kami sama-sama tipe pemikir dan beliau dan suaminya juga baik terhadap kami.

Saya menanyakan apakah ada makanannya yang belum tersantap pada beliau. Kata beliau ada, yaitu tentang manajemen waktu dan Alquran karena belum sempat menyimak golive di kebun apel.

Alhamdulillah saya bisa share hasil belajar saya dari jurnal pekan – pekan sebelumnya, baik dari blog atau podcast. Sesekali saya mendengar curhatan beliau dan saya senang saya bisa menyemangati beliau.

Siapakah sesi golive favorit beliau? Beliau ingin menyimak golive mbak Bhekti, mbak Annur, mbak Ismi, dan mbak Khoirun Nikmah. Tiga diantaranya saya juga ingin melihatnya namun yang saya tonton baru satu juga, yaitu Annur. 

Berhubung topik live Annur ada dalam tulisan blog saya, saya bilang kepada beliau bahwa isi materi live Annur juga terdapat di dalam jurnal saya yang share tersebut. Semoga tulisan saya bisa bermanfaat bagi beliau. Alhamdulillah saya juga dapat tulisan mengenai livenya mbak Nikmah, jadi saya share ke beliau.

5. Ulat Coach, Keluarga –Ketahanan Keluarga

Sejak awal saya tertarik dengan beliau karena saya juga ingin menjadi coach. Hehe. Di sini lucunya malah saya yang curhat! Hahaha. Camping ground ini mungkin jadi ajang curhat virtual kali yaa..

Oke, balik ke laptop. Beliau berasal dari Regu 5, Mahira (lagi) dari Regional Bekasi. Mendengar curhat saya beliau membagikan ilmu beliau. Saya juga mendapat motivasi dari beliau. Alhamdulillah..

Beliau juga tidak menolak jika ada ilmu yang ingin saya bagi. Saya bilang sumber ilmunya kami sama, yaitu Ustadz Harry. Beliau juga sedang belajar di kelas ini. Jadi saya belum share ilmu apapun.

Aha.. sebenernya ada ilmu yang bisa saya share kesehatan gigi terkait fitrah, namun kemarin karena hectic saya lupa. Ee.. de. de. de. deee ...  InsyaAllah saya akan kontak lagi beliau. Banyak hal sebenarnya yang bisa saya bicarakan dengannya.

Manakah kelas favoritnya? Beliau mengatakan live dari Kak Devi dari keluarga ketahanan keluarga yang membahas bagaimana melalui KDRT sampai menemukan bahagia. MaasyaAllah.. Kayaknya saya bakal nonton juga nih.

Huwaa.. Fokus, fokus ke peta. Banyak sekali ilmu bertebaran di sini. Sebenarnya masih ada beberapa ulat-ulat lainnya yang japri ke saya, tetapi mohon maaf karena keterbatasan waktu saya jadinya saya tidak tampilkan semua ya...

Diagram Kelas Favorit

Alhamdulillah, para ulat di WoluGoPass sangat kompak dalam jurnal pekan 5 ini. Kami sepakat untuk membuat digram kelas bersama. Ulat yang bersedia menuliskan topik live favoritnya, kemudian terkumpullah 17 topik live yang dibuat diagram batangnya. 

Ini diaa... 



Dari 17 ulat yang mengikuti go live di kebun apel didapatkan data bahwa tiap ulat sebagian besar fokus menonton pada live keluarganya masing-masing. Secara random, didapatkan bahwa kelas parentinglah yang menjadi kelas terfavorit sebanyak 10 ulat.

Kelas favorit berikutnya adalah manajemen waktu yang diikuti oleh 3 ulat, kemudian kelas favorit lain, berupa kelas literasi, manajemen investasi, cooking dan manajemen emosi yang masing-masing diikuti oleh 1 ulat 

Alhamdulillah pengerjaan jurnal kali ini saya bisa lebih cepat ngumpulinnya (demi mengerjakan prioritas lain juga sih.. hihihi). Alhamdulillah, bisa jadi ini pertanda manajemen waktu saya yang semakin membaik. 

Bismillah, semoga manajemen waktu dan gadget serta pengendalian diri saya terhadap segala ditraksi bisa semakin baik dari hari ke hari sehingga menjadi The Queen of Butterfly selama di kelas BunCek ini. Aamiin. 

Sekian cerita singkat dari saya, semangat bertumbuh bersama ....
Semangat berkolaborasi dengan kupu-kupu penuh warna ....
Semangat peduli dan bermanfaat kepada sesama ....

Wassalamu'alaikum, wr. wb. 

March 12, 2021 No comments
Newer Posts
Older Posts

About me

About Me

Seorang istri, ibu, dan dokter gigi.

Follow Us

Labels

aliran rasa anak sehat ASI awareness bahagia belajar kesehatan gigi belajardarikesalahan bijak belanja breastfeeding bunda sayang campingground cerdas finansial cerebral palsy chconnect danaucermin dekorasi dokter gigi anak dongeng dzikir emosi empati financiallitercyforkids fiqih belanja fitrah estetika fitrahseksualitas flexibility game level 12 game level 4 game level 5 game level 6 game level 7 game level 8 gamelevel11 gaya belajar anak gigi anak goldenclueconnect guathejungleofknowledge hari 1 hari 10 hari 11 hari 12 hari 13 hari 14 hari 15 hari 16 hari 17 hari 2 hari 3 hari 4 hari 5 hari 6 hari 7 hari 8 hari 9 hati healing hidup human model of the world hutankupucekatan I love to learn ibu bekerja ibu profesional ibu sehat IBUAGENPERUBAHAN IBUBERKOFERENSI ibuku dokterku ibuprofeional ibuprofesional Idul Fitri Ilovemath inimakananbesarku inimakananku institut ibu profesional institutibuprofesional jatuhbangun jeda jurnal30hari kamar kebaikan kebunapel kedekatan keluarga keluarga multimedia kesehatan kesehatan anak kesehatan gigi kesehatan keluarga kesehatan mental kesehatanmental KIP 2019 KLIP komunikasi komunikasi anak komunikasi produktif konflik kuliah bunda sayang Kuliah Bunsay IIP kuliahbundasayang lacakkekuatanmu learningbyteaching lebaran LEVEL 10 level 9 manajemenqalbu marah matharoundus melatih kecerdasan melatih kemandirian memaafkan memori mengajak sikat gigi menjadiyoutuber mental health menyapih menyikat gigi menyusui menyusui saat covid monster mood muhasabah mulai nulis NLP parenting pekanmentorship pengembangandiri pernikahan Personal mastery Personal Mastey personalmastery pertemuankeluargamanajemenwaktudangadget perubahan petaperjalananbelajar petualangmasadepan pohon literasi proses rasa tersambung resolusi tahun baru sabar sedekah sehat finansial sehat holistik sehat mental sehat sosial sehatfinansial selamat selflove Seminar semua anak adalah bintang Senyum sesal sharig is caring sikat gigi surahyunus tahap kepompong tahapkepompong tahapulat tantangan 10 hari tantangan10hari telurhijau telurmerah telurorange temukan cara belajarmu temukanterampillmu thebestversionofyou Think Creative tobat turning red

recent posts

Blog Archive

  • ►  2022 (20)
    • ►  June (1)
    • ►  May (4)
    • ►  April (4)
    • ►  March (2)
    • ►  February (3)
    • ►  January (6)
  • ▼  2021 (33)
    • ▼  June (1)
      • Jurnal Kupu-kupu Pekan 2
    • ►  May (6)
      • Jurnal 30 hari - Day 30 - Personal Mastery
      • Jurnal 30 Hari - Day 29 - Personal Mastery
      • Jurnal 30 Hari - Day 28 - Personal Mastery
      • Jurnal 30 Hari - Day 27 - Personal Mastery
      • Jurnal 30 Hari - Day 26 - Personal Mastery
      • Jurnal 30 hari - Day 25 - Personal Mastery
    • ►  April (16)
      • Jurnal 30 Hari- Day 24- Personal Mastery
      • Jurnal 30 hari - Day 23 - Personal Mastery
      • Jurnal 30 Hari - Day 22 - Personal Mastery
      • Tantangan 30 hari - Day 21 - Personal Mastery
      • Jurnal 30 Hari - Day 20 - Personal Mastery
      • Jurnal 30 hari Kepompong - Day 18 - Personal Mastery
      • Jurnal 30 Hari - Day 17- Personal Mastery
      • Jurnal 30 hari - Day 16- Personal Mastery
      • Jurnal 30 Hari Kepompong- Day 15 - Personal Mastery
      • Jurnal 30 Hari Kepompong - Day 14 - Personal Mastery
      • Jurnal 30 Hari Tahap Kepompong- Day 10- Personal M...
      • Jurnal Tahap kepompong- Day 9- Personal Mastery
      • Jurnal tahap kepompong- day 8- Personal Mastery
      • Personal Mastery - Day 5
      • Aliran Rasa Tahap Ulat
      • Tahap Ulat-Ulat Pekan 8- Bekal untuk Buddyku
    • ►  March (3)
      • Jurnal Ulat-Ulat Pekan 6 - Bawa Makanan Kesukaannya
      • Jurnal Ulat-Ulat Pekan 5- Camping Ground, Apa Kela...
    • ►  February (4)
    • ►  January (3)
  • ►  2020 (46)
    • ►  November (2)
    • ►  June (1)
    • ►  March (13)
    • ►  February (17)
    • ►  January (13)
  • ►  2019 (144)
    • ►  December (12)
    • ►  November (17)
    • ►  October (8)
    • ►  September (18)
    • ►  August (19)
    • ►  July (24)
    • ►  June (12)
    • ►  May (16)
    • ►  April (15)
    • ►  March (3)
  • ►  2018 (4)
    • ►  March (3)
    • ►  February (1)

Created with by ThemeXpose