Jurnal Kupu -Kupu Tahap 2
Mentorship tahap 2
Assalamu'alaikum wr. wb.
Setelah kenalan dengan mentor di pekan lalu, saatnya kita pemanasan di pekan dua mentorship.
Pekan ini kami melatih the power of question. Hmm.. Pertanyaan-pertanyaan seperti apa ya yang bisa memantik daya kita?
1. Bagaimana saya menilai tingkat keahlian saya sendiri?
Adalah dengan menjawab pertanyaan sebagai berikut :
1. Apakah saya baru memulai?
2. Pernahkah saya melakukan skill ini sebelumnya?
3. Apakah ingin mempelajari teknik baru atau meningkatkan ketrampilan khusus?
4. Apa tantangan terbesar yang saya hadapi sejauh ini?
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini kita perlu jujur terhadap diri sendiri dan mentor.
Where are you now?
Mentor saya meminta kami para mentee-nya mencatat jumlah video yang sudah kami upload, jumlah view, jumlah subscriber dan jumlah jam tayang saat ini.
Where do you want to be?
Kemudian kami perlu membuat target selama 7 minggu kedepan yang spesifik dan realistis.
Berapa target jumlah produksi video, jumlah subscriber, dan jam tayang.
Disini kita perlu peka terhadap diri sendiri dan orang orang lain. Apakah target yang kita buat ekologis?
Kondisi seperti apa yang benar- benar ingin kita capai dalam membuatnya?
Misalnya saya menginginkan kondisi yang enjoy karena ingin membuatnya bersama anak-anak dan suami.
Tentu saja target dibuat atas kesepakatan bersama dan bisa jadi tidak sebanyak target pribadi.
Kepentingan dan tujuan target tiap orang beda-beda. Tentukan tujuan dan kepentinganmu menjadi youtuber yang bermakna bagi diri sendiri dan orang lain. ^-^
Setelah menyadari titik start dan finish, kita bisa menilai apa saja potensi diri yang bisa kita manfaatkan dengan pertanyaan berikut:
How do you get there?
Apa yang akan kita kerjakan untuk mencapai tujuan itu? Faktor apa saja yang meningkatkan laju channel youtube kita?
How am I doing?
Langkah kecil apa yang bisa kita mulai hari ini.
2. Bagaimana rasanya bertemu dengan mentor melalui obrolan video?
Pertama sekali Video Call dengan seorang yang baru dikenal siapa yang ga deg-degan coba. Hehe
Rasanya nyaman banget ngobrol dengan mentor saya, mb Icha Atmadi. Beliau tidak terkesan menggurui namun banyak memberikan pelajaran.
Waktu yang diberikan juga MaasyaAllah sampai overtime. Padahal beliau juga ad jadwal dengan mentee yang lain.
Saya benar-benar berusaha menyimak dan mencatat apa yang beliau paparkan meskipun sebenarnya ada noisy yang cukup mengganggu.
Alhamdulillah karena saya lebih fokus ke percakapan dengan mb Icha, noisy pun terabaikan. Hehhee.
Overall saya seneng banget udah bisa bincang-bincang dengan mb Icha. Memang ya kalau udah asyik itu bikin lupa waktu. Hihi.
Alhamdulillah. Barakallah. Jazakillah khayr mb Icha atas waktu dan ilmu yang dibagikan. 🤗
Sekian jurnal pekan ini. Semoga ada manfaat yang bisa diambil.
Wassalamu'alaikum wr.wb.