Youtube Instagram
  • Home
  • Tentang Saya
  • Jadwal Praktek
  • Parenting
  • Kesehatan
  • Kontak Kami

drg. Ayyum Berbagi



Pengalaman Mengemas Potluck:

Assalamu’alaikum wr,wb. 

Pada tugas kali ini kami mengemas potluck ilmu yang dimiliki dalam bentuk audio. Saya berencana mengemasnya dalam bentuk rekaman suara Podcast karena saya ingin tahu belajar dengan cara yang berbeda. Syukurnya dua bulan lalu saya ada ikut kelas mengenai Podcast, jadi saya perlu mengulang materi tersebut. 

Saya memulai mengikuti apa yang diajarkan mentor saya. Saya menulis script tentang konten yang akan disampaikan di sela-sela aktivitas saya mengurus dan menyusui bayi di sebuah buku notes dan di HP pada hari Selasa. Saya berencana merekam suaranya di hari Rabu sehingga bisa segera disetorkan. 

Manusia berencana Allah yang menentukan. Hari Rabunya ketika saya ingin merekam, tulisan di buku notesnya hilang karena bukunya terkena air yang tumpah dari alat pelembab udara. Saya menarik nafas sejenak dan mencoba tetap bersyukur masih ada catatan di HP saya tentang isi pokok materi yang ingin saya sampaikan. 

Di sini saya menyadari untuk bisa menyampaikan materi dalam tiga menit tentulah bahasan pokok saja yang perlu disampaikan sehingga disini saya bersyukur bisa mengendalikan pikiran saya ketika hal yang tidak saya sukai, ternyata itulah yang saya butuhkan. Ya, saya butuh bicara yang tepat dan padat dalam 3 menit.

Saya baru bisa mau merekam suara pada hari Rabu malam ketika anak - anak sudah tidur semua. Saya mencoba merekam suara langsung via aplikasi Anchor, berkali - kali saya take suara menyesuaikan lokasi yang tepat, antara pakai speaker atau headset. 

Ketika saya sudah berhasil merekam dan ingin menguploadnya, koneksi internet sangat tidak mendukung. Saya gagal terus dalam mengupload audio percobaan saya sampai akhirnya anak saya sudah kembali menangis alarm waktunya menyusui. Berhubung sudah waktunya untuk tidur, saya memutuskan untuk melanjutkan esok hari.

Hari Kamis, disini saya bertekad untuk merekam suara supaya bisa disetorkan dengan segera. Sebelum merekam saya memulai dengan solat Dhuha 2 rakaat dan berdoa supaya lisan saya dilancarkan dalam merekam audio disaat bayi saya tidur dan Meira sedang main sendiri. 

Koneksi internet masih belum bersahabat, namun saya tidak patah semangat. Saya rekam audio mau tidak mau lewat voice recorder HP yang tersimpan di HP. Saya harap ketika koneksi stabil bisa saya upload. Alhamdulillah rekaman pagi itu lancar.

Selanjutnya waktu untuk menyicil membuat desain image podcast dan flyer. Di sini saya meminta suami saya dalam membuat desain karena mata saya butuh istirahat dari gadget. Kepala saya sudah pusing karena terus - menerus menggunakan gadget baik dalam berkomunikasi, belajar, atau mengerjakan tugas. 

Hari Jumat, koneksi internet Alhamdulillah sudah mulai baik dan audio bisa saya upload ke Anchor. Saya galau mau edit pakai background music atau tidak. Oleh karena itu saya mendengarkan kajian ustadz.

Selama saya mengedit audio untuk bisa mendapat podcast sepanjang 3 menit, saya mendapat WA dari teman 1 departemen komunitas menginfokan bahwa akun anchornya menggunakan email departemen komunitas saya. Jadi hari Jumat itu belum bisa saya setorkan juga karena saya harus mencari tahu bagaimana agar tidak menggunakan email komunitas itu.

Hari Sabtu, saya membuat akun podcast baru dan mendownload audio di Anchor yang menggunakan akun email komunitas. Namun karena terselingi oleh aktivitas wajib lainnya saya baru bisa melanjutkan pada sore hari. 

Ternyata suami saya belum sempat membuat flyer sehingga saya paksakan untuk segera membuat flyer sendiri dan mengupload rekaman dan flyer ke album potluck Self Care hutan kupu cekatan sebelum pergi. 

Kesan dan Pembelajaran

Di sini saya belajar mendengar suara hati saya. Apakah benar yang saya lakukan? Apakah diridhoi oleh Allah SWT atau tidak. Ketika hati saya ragu untuk memasukkan background music ke dalam audio. Saya langsung mendengar ceramah Ustadz Khalid Basalamah tentang “Dosa Besar: Mendengarkan dan Menikmati Musik”. 

Setelah saya dengar kajian beliau Alhamdulillah saya mantap untuk tidak memasukkan background music ke dalam rekaman podcast saya. Saya juga ditunjukkan Allah SWT, beberapa media dakwah di youtube yang tidak menggunakan musik dalam chanelnya. Bismillah.. Semoga ke depannya nanti saya diizinkan Allah SWT untuk berdakwah yang diridhoi Allah SWT. 

Saya berniat segera membuat jurnal malamnya setelah mengupload flyer potluck. Namun, ketika malam di saat anak-anak tertidur adalah waktu yang langka saya dapatkan untuk dihabiskan bersama suami. Tubuh saya juga sudah lelah. Akhirnya saya penuhi hak tubuh saya untuk istirahat. 


Di hari Minggu, saya dan suami ada agenda diskusi talents mapping dengan Kang Firman dan Teh Elma. Sebelum itu saya menyicil jurnal setoran saya, tak disangka sesi diskusi berlanjut sampai sore karena Meira senang bermain bersama anak - anak mereka. 

Sampai di rumah tubuh sudah lelah dan kami semua butuh istirahat malam harinya. Apalagi hari pertama saya Haid, sangat pegal-pegal tubuh saya. Jadinya saya penuhi hak tubuh saya dulu.

Saya terbangun tengah malam dan melanjutkan jurnal setoran saya dalam waktu yang terpotong waktu untuk menyusui. Meira pun terbangun dan butuh perhatianku. Alhasil waktu semakin mepet dan saya butuh delegasi suami untuk mengetik apa yang saya ucapkan sambil menyusui. Akhirnya saya bisa menyetor pada hari senin pagi di akhir waktu deadline pengumpulan jurnal. Jauh dari target awal menyetor pada hari Rabu atau Kamis. hihihi.

Pembelajarannya manajemen waktu sangatlah penting, mesti disiplin dalam alokasi waktunya. Memang butuh proses yang lebih lama dalam menerapkan manajemen waktu secara fitrah. Saya sadar saya tidak menunda dan bersungguh-sungguh dalam melakukannya, namun perlu menerima prosesnya yang juga butuh waktu.

Tidak mengapa setor di akhir waktu jika memang itu intinya dan tidak mengorbankan waktu berharga yang lainnya. Bukankah waktu yang utama itu di sepertiga waktu terakhir? Alhamdulillahi robbil’alamin. Segala puji bagi Allah SWT yang mengatur waktu dan segala urusan. 

Potluck apa saja yang saya cicipi di gua?

Saya baru sempat mendengar podluck:

- Be Strong and believe in process- Tiga Level perubahan dan Lima Kualitas Diri

- Overthinking

 - Bagaimana Manajemen Diri Ketika Memiliki Keinginan Besar

Masih banyak sih topik-topik yang sangat menarik yang ingin saya dengar, InsyaaAllah nanti ada waktunya lagi saya mendengarnya karena sepertinya Allah SWT ingin saya lebih banyak makan potluck dari luar gua untuk seminggu ini. 

Potluck di Luar Gua

Ketika menyetor jurnal pekan- 1, hal yang ingin saya pelajari adalah tentang Personal Mastery dan adab. Saya tulis itu untuk fokus belajar itu. Namun hati saya berbicara “Saya ingin belajar tentang deep sleep, yaudah lah ntar kan bisa lihat lagi di album makanan dan buku.” 

Alhamdulillah saya disuguhkan Allah SWT potluck sangat lezat yang saya butuhkan di luar gua. Potluck yang datang tiba-tiba berhubungan topik adab dan Deep Sleep sehingga langsung saya dengarkan. Ternyata sangat sesuai dengan kriteria topik yang ingin saya kuasai.

Semua ilmu yang saya pelajari saling berkaitan untuk manajemen waktu saya sehingga ada rasa penasaran untuk mempelajarinya. Akhirnya rasa penasaran itu terkenyangkan oleh suguhan yang Allah SWT berikan. Alhamdulillah..

Inilah Potluck berkaitan tentang Adab dan Deep Sleep: 

- Materi adab Bulughul Maram Kitab Al-Jami’ oleh Ustadz Khalid Basalamah

- Adab Tidur oleh Ustadz. Djazuliruhan Basyir, Lc

- Neurobiologi Tidur dan Terjaga oleh dr. Aisah Dahlan, cHt

Inilah Potluck Personal Mastery:

  • Saya awalnya mendengarkan suara hati saya. Saya latih dalam menerapkan manajemen waktu sesuai fitrah. Ketika saya merasa tidak nyaman, saya ubah metodenya. Saya andalkan intuisi saya dalam menjalani manajemen waktu saya. Alhamdulillah hati menjadi tenang, ajaibnya tubuh saya bahkan bisa menjadi alarm alami ketika bangun tidur malam. Tidak perlu pasang alarm lagi. Alhamdulillah jam biologis sudah terbetuk sedikit demi sedikit. hehe 

  • Ketika ada situasi dan kondisi yang tidak sesuai, saya coba sadari dan merenung. Mendengarkan suara hati untuk membaca Al-Qur’an. Alhamdulillah saya menemukan solusinya. 

  • Untuk menambah ilmu Personal Mastery saya cicil mendengarkan video materi self-coaching oleh Coach Darmawan Aji. 

  • Diskusi dan konsultasi hasil talents mapping dengan Kang Firman dan Teh Elma sebagai solusi tantangan yang sedang saya hadapi. Alhamdulillah apa yang dipaparkan beliau sangat sesuai dengan pemahaman saya. Di sini saya malah menemukan bahwa diri saya “istimewa” yang membuat saya bersyukur atas anugerah potensi pada diri saya untuk menjadi kupu-kupu cahaya yang menerangi kegelapan. 


Sekian laporan pembelajaran yang saya lakukan selama sepekan. Semoga membawa kebaikan dan manfaat bagi siapa saja yang membacanya. Aamiin

Wassalamu’alaikum, wr.wb.


February 22, 2021 No comments



Jurnal Ulat-Ulat - Pekan 1

Assalamu'alaikum wr.wb.
Tahap ulat merupakan tahap dimana waktunya kami makan-makan.
Yeaay.. 

Pekan ini kami diberi dua tugas, yang pertama adalah menyajikan makanan masing-masing. Makanan kami di sini adalah ilmu yang ingin kami kuasai selama di hutan kupu cekatan. Kami perlu memasukkan ke album makanan di FB grup supaya bisa disantap oleh teman-teman yang lainnya. Setelah mempertimbangkan makanan mana yang kuhidangkan, akhirnya saya pilih makanan "Manajemen Waktu berdasarkan Fitrah". 

Mengapa saya sajikan makanan ini dari beberapa makanan yang saya makan? karena ini makanan pokok! Inti dari semua aktivitas ke depan adalah manajemen waktu. waktu tidak akan bisa kembali dan terus berjalan dan habis tanpa kita sadari.

Padahal waktu di dunia ini hanya sebentar ...

Ini tugas yang pertama:

 Tugas kedua adalah menuliskan apa yang udah kita makan (aku belajar tentang), apa yg mau kita makan (aku ingin tahu tentang) dan kita bisa bikin makanan apa (aku tahu). 

Aku tahu:
 
Biasanya orang-orang bertanya kepada saya tentang kesehatan gigi anaknya, orang-orang juga suka curhat kepada saya untuk menyelesaikan masalah yang mereka hadapi dalam hidup mereka, baik tentang anak ataupun rumah tangga. Dengan ilmu-ilmu yang saya pernah pelajari, Alhamdulillah saya bisa memberi solusi kepada mereka. Saya suka dan bisa konsultasi baik masalah gigi, parenting atau kehidupan. 

Saat ini saya ingin fokus ilmu sesuai fitrah. Fitrah Based Education dan Fitrah Based Life. Sejak belajar dan mempraktekkan ilmu ini dari tahun 2018, saya merasa ini adalah ilmu yang sempurna. Saya akui saya belum ahli, namun InsyaAllah saya akan berbagi pengalaman jika ada yang membutuhkan. 😊

Aku ingin tahu tentang:
Topik yang akan kupelajari ke depan adalah Personal Mastery. Saya ingin mengetahui dan mempraktekkan self-coaching dari buku dan online course Coach Darmawan Aji. Ilmu yang ingin saya ketahui juga tentang adab itilah kerennya attitude. Belajar adab untuk akhlak yang mulia. 
bukankah kita perlu mengutamakan adab sebelum ilmu?

Topik ilmu ini saya butuhkan untuk delegasi. Sebenarnya seluruh topik yang perlu saya kuasai saling berkaitan. bisa sekaligus dikerjakan, cuma karena kita perlu fokus. butuh pikiran yang jernih untuk memutuskan mana yang paling tepat dipelajari terlebih dahulu. Oleh karena itu saya pilih topik personal mastery dulu. hehe

Aku belajar tentang:
1. Manajemen Waktu

a. Fitrah Based (The Daily Routine of  Prophet Muhammad PUBH)
Pelajaran yang kudapat adalah:
- perlu disesuaikan zaman dimana kita hidup. 
Apakah bisa ideal seperti Rasulullah SAW apa tidak. Misalnya: idealnya Rasulullah SAW tidur selepas sholat Isya. Namun, zaman sekarang apalagi masa pandemi dimana belajar via online dan sering diadakan setelah jam Isya itu tidaklah mengapa. Yang penting  kita cukup waktu tidurnya. 

- Perlu disesuaikan dengan fitrah seksualitas
Saya sebagai wanita, seorang istri dan ibu tidaklah bisa ideal perannya seperti Rasulullah SAW yang secara fitrah sangat berbeda antara laki-laki dan perempuan baik secara energi, pikiran, perasaan dan peran.

- Perlu fleksibel dalam menjalankan kandang waktu fitrah
Seperti ilmu manajemen waktu dari buku Bunda Cekatan, kita perlu membuat kandang waktu untuk kedelapan fitrah. Spritual life, Physical life, Social life, Family Life, Intelectual Life, Work Life, Aesthetical Life, dan Personal Growth. Contoh fleksibel ketika kita ingin menghadiri majeli ilmu online yang jamnya bisa saja berbeda-beda. Untuk belajar kita perlu adab untuk menghadiri di jam tersebut, sedangkan biaanya di waktu tersebut kita punya aktivitas rutin lain. Di sini kita perlu fleksibel memindahkan waktu, yang penting kandang waktu kedelapan fitrah tersebut tetap ada.  

- Butuh kesadaran, kesabaran, energi, penerimaan, komitmen dan konsisten untuk membentuk habit baru demi keseimbangan waktu yang diberkahi  Allah SWT. 

b. Sehat Ala Nabi oleh dr. Mohammad Ali Toha Assegaf
Saya belajar tentang bagaimana kebiasaan Rasulullah SAW tidur. Topik yang mau saya pelajari yang berkaitan dengan manajemen waktu adalah tentang deep sleep. Kita dianjurkan untuk tidur minimal 6.5 jam sehari karena menurut penelitian medis akan berisiko terkena penyakit diabetes, jantung, dll. Rasulullah SAW tidur sehabis Isya, dua jam setelah makan malam. Di sini banyak mengulas pengaruh tidur terhadap kesehatan tubuh karena berpengaruh ke hormon, emosi dan sistem regulasi tubuh.

c.  Simplefamilies.com
Segala hal perlu disederhanakan atau dikurangi, baik rumah, pakaian, mainan, takut, buru-buru, gangguan dan menghakimi. Kalau buat saya sih perlu menyederhanakan pikiran! hahaha

d. Life Management for Moms oleh Fathya Artha Atami
Time management = Mindset management. Alahamdulillah nyambung yaa dengan yang saya pelajari. Sebenernya yang perlu diatur adalah prioritas, emosi dan energi. Kita perlu tahu job desk dulu untuk mengelola prioritas dan kandang waktu. 

Job desk kita sebagai manusia (diri sendiri) adalah: tidur, olahraga, hiburan, cinta, 
JIb desk sebagai ibu dan istri adalah: melayani, mengajar, mengatur dan berhubungan. 

Time management adalah keseimbangan energi, waktu dan uang. 
Tugas merawat keluarga adalah bukan pekerjaan sendiri, melainkan kerja sama semua sumber bantuan yang tersedia. Delegesi donk yaaa.. 

2. Personal Mastery
a.  Self-Coaching oleh Coach Aji Darmawan
Saya sedang mempelajari dari buku dan e-coursenya. Dari yang saya pelajari, kita bisa menemukan solusi dari tantangan yang kita hadapi, kita bisa memaksimalkan potensi kita dari dimulai dari bagaimana kita mengelola pikiran. Pikiran akan mempengaruhi perasaan kita, perasaan akan mempengaruhi perilaku dan perilaku akan mempengaruhi hasil yang kita inginkan. Pikiran pun ternyata perlu didisiplinkan! hihihi.

b. How to be a great coach, oleh Ustadz Harry Santosa. 
Saya membaca makanannya teman buncek Coach Maryam, beliau merekomendasikan Fitrah World Movement Program denagn meniru atau modelling Nabi Muhammad SAW untuk bertransformasi diri yang hebat. Alhamdulillah saya sudah dalam jalan yang benar. hehe. 

c. Self Developement oleh Raka Kurniawan
Pentingnya mindset positif untuk kesuksesan. Mindset.. mindset.. mindset. FIX! Wajib kuasai mindset. 


                       


Sebenernya saya juga ada baca makanan temen-teman tentang deep sleep. cuma saya langsung berpaling dan cukuuup! makananmu sudah banyak. hahahaa.
Alhamdulillah sudah cukup kenyang... 

Apakah yang saya makan sesuai dengan mindmap? InsyaAllah sesuai.. Alhamdulillah.. Ingat peta belajar yaa..  Bismillah, bawa wolugopasss (Nama grup 8, Regional Yogyakarta) selalu dalam kantong.. 








February 13, 2021 No comments
Assalamu'alaikum Wr.Wb

Saatnyaaa mengalirkan rasa...
Aliran rasa ini yang menjadi khasnya belajar di IIP. Selalu yaaa ada aliran rasa di akhir tiap tahapan belajar. 

Yah namanya juga Ibu-Ibu perlu media menyalurkan 20.000 katanya. Alhamdulillah. Hihi. 

Oke, di tahap telur-telur ini kita di sini perlu benar2 menyadari dan menyelami diri kita. Pikiran kita, perasaan kita dan perilaku kita. 

Tahap Latihan awareness ini terhadap diri sendiri. Bagus sekali. Di tahap pertama telur hijau, kita perlu menyadari dan melacak kekuatan kita.

Tahap kedua telur merah, kita perlu menyadari ketrampilan apa yang kita butuhkan untuk mengasah kekuatan kita. 

Tahap ketiga telur orange, kita sadari lagi ilmu apa yang ingin kita pelajari dan kuasai. 

Serunya tuh... Di sini bener-bener harus sadar yang mana yang penting dan mendesak di antara yang penting-penting dan mendesak-mendesak. Hihi..

Akhirnya kita buat peta pikiran, peta yang akan menuntun kita selama masuk ke jungle of knowledge.

Di sini kita juga belajar memilih dan berkomitmen apa yang kita buat. Sesuatu yang kita pilih atas kesadaran kita sendiri tentunya akan menjadi bahan bakar untuk bertindak. 

Inside out. Itulah yang mungkin akan ditunjukkan dalam proses tahap ini..  sejatinya tiap telur itu berharga dan punya potensinya masing-masing sehingga selama bermetamorfosis di hutan cahaya akan berkilau dengan warnanya masing-masing. 

Di sini saya menyadari, bahwa saya kupu-kupu pemalu. Saya tau apa yang saya butuhkan dan perhalus dalam tugas-tugas saya. Hahaha. 

Disini saya bersyukur karena pikiran saya yang sangat sibuk, bukankah pikiran yang sibuk itu adalah pikiran yang indah? 

Di tahap ini mungkin tahap menemukan diri sendiri dan mencintai diri. 
Ya.. saya belajar mencintai diri saya. 

Di tahap ini juga saya belajar benar-benar cekatan. Terus berusaha evaluasi manajemen waktu yang saya buat, apalagi ada bayi dan anak lima tahun yang sedang butuh perhatian khusus, dan tentu saja dengan suami. 

Letih.. Lelah.. 
Semua diawali dengan susah.
Perlu kesungguhan untuk berubah.
Berubah untuk berfaedah.
Meninggalkan jejak berkaidah.
Sebagai persembahan untuk Allah. 

Yak.. dengan dibuatnya peta belajar atau peta pikiran itu... 
Rasanya seperti berjanji kepada diri sendiri yang harus ditepati. 
Alhamdulillah mulai tadi pagi..
Saya mulai menepati apa yang saya tulisi..

Bismillah.. Semangaaaaaaattt..
Osh! Osh!
Kira-kira segitu saja sebagian aliran 20.000 kata saya. Ga banyak. Semoga bermanfaat. Hehe

Wassalamu'alaikum. Wr.Wb
February 05, 2021 No comments


Assalamua'alaikum wr.wb. 

Tidak terasa kami sudah mau memasuki tahap ulat yang akan memasuki jungle of knowledge. 

Kami pun perlu menyiapkan peta supaya tidak tersesat dan berjalan mulus selama menjelajahi hutan kupu-kupu ini. 

Peta apa yang akan kubuat? Peta pikiran atau mind map. Waw. Pas sekali dengan cara belajarku selama ini. Lewat mind map ini aku bisa menumpahkan isi pikiranku yang banyak cabangnya ini. Hihi

Gimana bikinnya? Setelah melihat lagi jurnal telur hijau, merah dan orange. Kita perlu menentukan proyek apa yang akan kita kuasai selama 6 bulan ini..

Corat-coret sana sini, berlembar-lembar mindmap saya buat, baca buku, bikin lagi, coret lagi sampai kertas binder pun habis. Haahhaa. 

Awalnya mau ambil dua topik aja dari telur orange, yaitu delegasi dan deep sleep. Ehh.. Setelah dituangkan ke mind map lagi ternyata seluruh telur orange itu terkoneksi. 

Jadilah semuanya akan saya pelajari. Hihi. Bismillah.. InsyaAllah Allah SWT akan memampukan. Aamiin. 

Hmm. Di sini saya ambil tema "Butteffly King". Terinspirasi dari nama kuda poni kesukaan Meira. Hihi. 
Eh, tapi kata suami lebih cocok Butterfly Queen.. Yaudah.. Mana aja boye..

Butterfly Queen ini adalah kupu-kupu yang memiliki keahlian personal mastery yang akan memanfaatkan waktu sebaik mungkin sesuai fitrah dalam proses metamorfosisnya sehingga akan memancarkan kebaikan kemanapun dan di manapun dia berada. Ciee..

Buat apa siiih menjadi sosok Butterfly Queen ini??
Penting ga siiihh????
Penting bangeet!

Nih kira-kira yang akan bisa dicapai kalau saya jadi Butterfly Queen yaa.. 
✓Menebarkan kebaikan terus-menerus
✓Generasi yang berilmu dan berakhlak mulia
✓Coach Fitrah based Life, Fitrah Based Health
✓Edukasi di: blog www.drgayyum.com, marshmello podcast, buku inspiratif FBH
✓Dentispreneur

MaasyaAllah.. Keren yak. Hahahaha. Tuliskan saja, manatau malaikat baca tulisan saya dan mengaminkan juga.  Aamiin.. Aamiiin.. 

Baiiqqq. Dah dapat yaa strong why untuk menjadi Butterfly Queen. Betul mau jadi Butterfly Queen? Betul. Yakin??? Yakin. 

Yok. Bikinlah mindmapnya.. Nih.. Hasil mindmapnya.. 


Kociknyoo... Kurang keliatan yaak..

Oke.. Ntar Saya coba perjelas lagi yaa. Kalau diupload ke album Parade Peta Belajar buncek kasian yang liaat. Hihi
hmm.. ternyata waktu minta screen shoot suami ada yang berubah posisinya... ckckck, ya sudahlah.. yang penting saya masih paham. 

Wokeh! Setelah bayi bobok dan emaknya ikut bobok juga ... 
Alhamdulillah si emak terbangun dan cuss langsung kerjain mind map yang mau diupload ke parade peta belajar. hihihi. 

Ini yang simpel punya makgeeeng..


Alhamdulillah ya si emak bisa juga pake canva, cuma memang saya lebih suka orang yang ngerjain karena mayan juga waktu edit sana-sini. Mending waktunya digunakan untuk yang aktivitas yang disuka. Emanglaah.. Si Emak memang suka delegasi. wkwkwk

Nah, dari pohon itu keliatan jadi tiga topik ilmu yang mau saya pelajari yaa, yaitu: Deep Sleep, Delegasi dan Baca Kilat. Terus kok ada tiba-tiba muncul tunas kuning manajemen waktu dan gadget?? 
yaaa.. Saya menyadari betapa pentingnya untuk bisa manajemen kedua hal tersebut. 

Saya pingin baca buku kurang waktu apalagi masih punya bayi yang hari ini Alhamdulillah pas 5 bulan. Bulan depan sudah MpASI, mesti lebih jago lagi atur waktu nih. Terus kenapa manajemen gadget ya untuk kesehatan mata saya. Saya selalu pusing ketika menggunakan gadget di luar batas waktu kemampuan saya. Padahal selama pandemi semua kegiatan pake gadget. huhuh

Bismillah... InsyaAllah Allah SWT memampukan kita semua di hutan kupu cekatan agar selamat.
Sehat.. sehat.. semua sehat..  
Sekian tulisan saya karena mata dan kepala saya sudah harus istirahat.. 
Semoga bermanfaat..

Wassalamu'alaikum wr wb






February 03, 2021 No comments
Assalamu'alaikum Wr.Wb. 
Bismillah. 
Yeay I'm back.. saya tobat kepada Allah lagi2 kemarin ketika ngumpulin jurnal merah di H-1. niatnya sih mau ngumpulin segera, nyatanyaaaaa... Enggak! Hahaha. 

Cuma.. alasan bisa diterima dan yaah jauuuhh lebih make sense karena ad hal urgent yang harus saya terapi holistik.  It's oke not to be ok. 

Oke.. lanjut. Begitu hari pertama materi jurnal orange. Saya udh mulai nyiciil tuhh. Nyicill mikir. Nyicil nyatat. Nyicil edit template. Emak2 sukanya nyicil yaah. Wkwkwk. 

Ini hasil cicilannya.. 


Nyicil karena saya harus bagi waktu krn punya baby dan kakaknya yg lg special needs, dan bagi waktu utk peran2 saya yg lainnya. 

Ituuu aja udah revisi- revisi lhoo. Karena mikir lagi apa yang bener-bener dibutuhkan. 

Sampai tadi setelah penjelasan kunang2 mb Farda semakin mengerucut lagi,, ilmu yang saya butuhkan selama 6 bulan ke depan. 

Ilmu yang saya butuhkan adalaahhh:
1. DEEP SLEEP
2. DELEGASI

Dah. Tu aja yang di depan mata. InsyaAllah itu juga yang dibutuhkan suami dan anak saya. Saya juga perlu melatih asisten2 saya utk menangani yang dibutuhkan. 

Untuk delegasi perlu dibreakdown...
Udh terpikirrr.. cuma saya cut dsni yaa.. nyicil nanti lagi karena berhubung sudah adzan ashar. 

Alhamdulilah. Saya akhirnya bisa langsung nulis lewat hp aja. Hihi. Sekian. 
Wassalamu'alaikum wr wb. 



January 26, 2021 No comments

 Assalamu’alaikum..

Oh waktu tak terasa kali ini sudah step telur merah..

Telur merah adalah keterampilan yang kita miliki. Disini kita perlu menyadari selama ini kita memiliki keterampilan “suka dan bisa” dari aktivitas sehari-hari kita. Di bawah ini contoh keterampilan saya yang suka dan bisa.

Daftar ketrampilan suka dan bisa yang perlu saya kuatkan :

1. Berfikir dan belajar

2. Konsultasi dan edukasi gigi

3. Melukis

4. Membuat makanan sehat untuk anak

5. Mendukung suami

6. Menolong orang lain untuk sehat

7. Membaca

8. Mendidik anak

Kemudian, dari seluruh keterampilan tersebut  kita masukkan kategori kuadran aktivitas apakah “penting mendesak”, “penting tidak mendesak”, “tidak penting mendesak”, “tidak penting tidak mendesak”.

Selama sebulan ini saya belajar manajemen waktu dan butuh berkali – kali mencoba dan mengotak atik manajemen yang pas untuk keseimbangan dalam hidup saya, baik itu untuk diri sendiri, suami, anak, keluarga, komunitas, dan pekerjaan saya. Saya perlu mengatur semuanya agar saya tetap bahagia karena rasanya semuanya itu penting dan mendesak. Sebenarnya ada banyak sekali hal namun tidak semuanya saya tulis di sini, hehehe. Ini contoh yang sudah saya masukkan ke kuadran aktivitas.

A. Kuadran penting mendesak :

1. Manajemen waktu

2. Manajemen diri / personal mastery

3. Membuat kurikulum healthy family (FBH) / Menyehatkan keluarga

4. Membuat MPASI dan snack sehat

5. Membaca / belajar

 

B.  Kuadran penting tidak mendesak

1. Melukis

2. Konsultasi dan edukasi gigi

 

C.  Kuadran tidak penting mendesak

-  Decluttering


Jadi, ketrampilan yang harus saya kuasai selama kelas bunda cekatan ini adalah ketrampilan berikut :

1. Manajemen waktu

2. Manajemen diri / personal mastery

3. Membuat kurikulum healthy family (FBH) / Menyehatkan keluarga

4. Membuat MPASI dan snack sehat

5. Membaca / belajar


Bismillah …  semoga saya bisa mengasah ketrampilan ini dengan sungguh-sungguh di kelas Bunda Cekatan. Aamiin..

January 24, 2021 No comments

 






January 14, 2021 No comments
Newer Posts
Older Posts

About me

About Me

Seorang istri, ibu, dan dokter gigi.

Follow Us

Labels

aliran rasa anak sehat ASI breastfeeding bunda sayang cerdas finansial cerebral palsy dongeng fitrahseksualitas game level 12 game level 4 game level 5 game level 6 game level 7 game level 8 gamelevel11 gaya belajar anak gigi anak guathejungleofknowledge hari 1 hari 10 hari 11 hari 12 hari 13 hari 14 hari 15 hari 16 hari 17 hari 2 hari 3 hari 4 hari 5 hari 6 hari 7 hari 8 hari 9 hutankupucekatan I love to learn ibu bekerja ibu sehat IBUAGENPERUBAHAN IBUBERKOFERENSI Ilovemath inimakananku institut ibu profesional institutibuprofesional keluarga multimedia kesehatan kesehatan anak KIP 2019 komunikasi produktif kuliah bunda sayang Kuliah Bunsay IIP kuliahbundasayang lacakkekuatanmu learningbyteaching LEVEL 10 level 9 matharoundus melatih kecerdasan melatih kemandirian menyapih menyusui menyusui saat covid parenting petaperjalananbelajar pohon literasi sehat holistik Seminar semua anak adalah bintang tahapulat tantangan 10 hari tantangan10hari telurhijau telurmerah telurorange temukan cara belajarmu temukanterampillmu Think Creative

recent posts

Blog Archive

  • ▼  2021 (7)
    • ▼  February (4)
      • Jurnal Ulat-Ulat Bunda Cekatan Pekan 2
      • Jurnal Ulat-Ulat Pekan 1
      • Aliran Rasa Tahap Telur-Telur
      • Peta Berpikir, Peta Belajar
    • ►  January (3)
      • Jurnal Telur Orange - Minggu ke-3
      • Jurnal Telur-telur Minggu ke 2
      • Tahap Telur Bunda Cekatan
  • ►  2020 (46)
    • ►  November (2)
    • ►  June (1)
    • ►  March (13)
    • ►  February (17)
    • ►  January (13)
  • ►  2019 (144)
    • ►  December (12)
    • ►  November (17)
    • ►  October (8)
    • ►  September (18)
    • ►  August (19)
    • ►  July (24)
    • ►  June (12)
    • ►  May (16)
    • ►  April (15)
    • ►  March (3)
  • ►  2018 (4)
    • ►  March (3)
    • ►  February (1)

Created with by ThemeXpose