TANTANGAN 10 HARI (T10H ) BUNDA SAYANG - MELATIH KEMANDIRIAN - HARI KE-1

by - April 29, 2019


HARI KE-1:

Alhamdulilllah kelas bunsay sudah masuk level 2 tentang melatih kemandirian. Kali ini anak diminta dilatih satu kemampuan setiap minggunya. Alhamdulillah Meira sudah lumayan mandiri. Makan, pakai baju, toilet training, cebok, memakai pakaian, memasukkan pakaian kotor semua sudah bisa. Hmmm.. kira2 yang mau dilatih minggu ini bangun lebih pagi aja deh.. karena meira selalu muter kesana kemari dulu ketika persiapan bepergian yang cukup memakan waktu sehingga sering membuat kami telat. Apalagi Meira sudah mulai sekolah dan Mama mulai kerja. Meira biasanya bangun sekitar jam 5.30 -06.00 WIB. Mama targetnya  ingin mencoba melatih Meira bangun ketika subuh sekitar 04.30 WIB. Mama sih sudah membeli buku tentang pejuang subuh untuk motivasi Meira, tetapi belum berhasil menerapkannya. Pernah pas dibangunin Subuh diangkat ke mihrob (tempat sholat) dia bobok lagi dengan pulas. Kemandirian bangun pagi ini juga melatih mama dan ayah bangun pagi untuk rutin sholat tahajud. Orang tuanya juga dilatih doonk… masa anaknya doank…  sama2 berjuang. Hoho.

Hari Senin.. Mama apel pagi di RSIY PDHI. Meira otomatis harus siap-siap lebih cepat karena mama akan antar Meira ke sekolah dulu. Subuh tadi mama sudah siap sekaligus ingin menyempatkan bikin video challenge menjadi MC. Meira masih terkapar di karpet Merah. (Kebiasaan Meira ketika sudah mulai sadar dari tidurnya, dia keluar kamar menuju karpet ruang keluarga dan langsung balik mapan.) “Kak.. kak.. mama  mau rekaman nih.. kakak mau ikut rekaman??”  Heniiing.. digoyang-goyangin badannya pun tidak ada sahutan. Biasanya dia heboh minta rekam juga. Karena mama masih fokus membuat video dan berhubung waktu juga mepet, alhasil Meira masih dibiarkan pulas tidurnya. Setelah mama selesai bikin video, mama dan ayah mencoba membangunkan Meira. Kali ini dipancing dengan makanan…. Sudah beberapa kali memancing dengan cara ini ampuh. “Kak.. Kak.. ini ada makaroni panggang mau??” mama mendekatkan makaroni ke hidungnya. Meira mengangguk-angguk dengan mata masih terpejam. “Kalau mau bangun yuuukk…”bujuk mama. Meira masih malas-malasan di karpet. “ Ya udah… buat ayah aja yaa..” jurus paling ampuh adalah ketika Meira tidak rela jatah makanannya dibagi buat ayahnya. “Enggaaaaakkkk…. Buat kaakaaaakkk.” Jeritnya sambil bangun. “Yaudah sini makan di meja makan.” Meira pun bergerak malas. Bukannya duduk di kursi, dia malah rebahan di situ.


 Mama dan ayah langsung saja mulai sarapan. Akhirnya Meira pun ikut makan. Jadi hari ini dia baru bisa bener-bener bangun jam 05.20 WIB.. yaa lumayan.. memang harus perlahan-lahan menggeser jam tidur malam dan bangun tidur agar tubuhnya terbiasa. Mama juga ingin mencoba cara lain yang bisa menarik dia bangun pagi.  


You May Also Like

0 comments