TANTANGAN 10 HARI (T10H ) BUNDA SAYANG - MELATIH KECERDASAN – DAY 5

by - June 23, 2019


Day 5: Family project-Konmari ala Meira-Decluttering komono

Assalamu’alaikum wr wb, ketemu lagi di projet konmari bersama Meira. Komono adalah barang-barang di luar kategori konmari selain clothes, book, paper/document dan sentimental items.  Kali ini decluttering menyortir mainan Meira. Mama memilih mainan yang jaraaang sekali dimainkannya. Kalau mama ingat-ingat, mainan yang selalu dimainkannya adalah boneka atau alat yang berkaitan dengan dokter-dokteran atau merawat anak. Mainan pertama yang di sortir adalah set rombongan kereta api. Mainan ini pemberian Eyang Siti, hanya dimainkan saat baru dibelikan. Mungkin karena mainan anak cowo Meira tidak terlalu suka. “Kak, masih mau kereta-keretaaan?” tanya mama sambil mengeluarkan set kereta. “Enggak.” Jawabnya.” Ini kan rejeki yang dikasi Allah ke Kak Meira lewat eyang Siti, eyangnya Kakak Aliya Azkiya..ingat ga?” Meira kelihatan tak peduli. Baiklah mungkin kalau kereta menyala dia akan tertarik. Bagian tempat batre agak lepas, mama coba menatannya, kemudian mengambil batre dan memasang ke kereta, Alhamdulillah masih bisa hidup. Meira kelihatan tertarik… agar lebih seru mama mengaitkan rombongannya serta menyatukan rel.Yeey..  set kereta pun jalan di atas rel…walaupun di tikungan relnya agak menyendat,  Meira lumayan senang melihatnya. “Kakak masih mau main apa disumbangin?”mama coba tanya lagi. “sumbangin.”katanya. “Buat siapa?” “anak yang di panti asuhan.” Oh oke.. dia tertarik tetapi kelihatan memang tidak terlalu menyukai.

            



            Lanjut ke mainan berikutnya masak-masakan. Ini juga jarang dimainkan. Mama melihat kaca pembesar di tumpukan masak-masakan itu.  Mama langsung bertanya sambil menunjukkan kaca pembesarnya.”masih mau dipake untuk belajar?” “mauuu” jawabnya antusias. Kaca pembesar ini pernah dipake untuk belajar mengamati ulat, semut, hal-hal yang kecil. Ketika mama keluarkan semua isi wadah kitty, tempat masak-masakan tersebut,  ternyata dia langsung menyadari ada stetoskop kesayangannya. “stetoskooopp..”jeritnya dengan mata berbinar-binar. Langsung dikalungkan stetoskop yang bisa berbunyi itu, dan diambilnya buku doctor yang merupakan pasangannya. Hmmm… karena dia sedang fokus membaca buku, mama menyortir sendiri mainan yang lain sambil bertanya masih dipake apa ga. Ada mainan yang berkaitan profesi, berkaitan bahan-bahan kreativitas, mewarnai dan mainan edukasi. Pokoknya mainan yang ada di baris atas rak bukunya. Setelah dia selesai dengan stetoskopnya, dia akhirnya beralih ke mainan masak-masakannya. Kami pun main masakan-masakan bersama, sudah lama sekali kami tidak mainkan. Hihihi. Meira seolah-olah menjadi kok dan menyajikan masakannya kepada mama dan mbak dengan sangat baik. “ini bumbunya.. ditambah… ini juga dikasi gula sedikit lagi biar enak..” gayanya. Ini anak selain empati juga menonjol bakat melayaninya. Alhamdulillah dari beberapa mainan, hanya si kereta api yang sudah tak disukainya lagi. Proses decluttering komono ini walaupun tidak semua mainan selesai disortir, Alhamdulillah apa yang diinginkan didapatkan tentang menyadari perasaan, kesukaan dan manfaat benda itu bagi diri. Yang penting mama dan Meira bahagia selama prosesnya….






Kecerdasan yang dilatih:

  • ·Kecerdasan emosional
  •  Kecerdasan spiritual
  • ·Kecerdasan intelektual


You May Also Like

0 comments