TANTANGAN 10 HARI (T10H ) BUNDA SAYANG - MELATIH KECERDASAN – DAY 12

by - June 28, 2019

Day 12 Family Project: Belanja untuk anak yatim

Hari Jumat adalah hari yang berkah. Mama ingin mengajarkan Meira melakukan kebaikan di hari Jumat. Rencananya, hari ini ingin ke panti asuhan. Tapi mama baru dapat info pagi tadi panti asuhan yang memungkinkan untuk dikunjungi. Mama ingin panti yang merawat anak balita sehingga lebih sampai maknanya bagi Meira. Dari beberapa panti yang dikontak akhirnya mama memilih panti asuhan Yayasan Sayap Ibu yang berada di Jl. Rajawali. Waktu bulan puasa kemarin kami ke Panti Asuhan Sayap Ibu yang dekat rumah, tetapi rata-rata sudah pada dewasa. Karena Meira katanya mau ke panti lagi, mama manfaatkan momen bersedekah di hari Jumat. Meira akan bersedekah pakaian, sepatu, dan  mainan miliknya. Sebagai tambahan mama berniat membelikan kebutuhan para bayi di panti asuhan sesuai daftar kebutuhan yang diberikan panti.

               Mama dan Meira pun belanja di swalayan. Mama beli susu, pampers, tissue basah, makanan bayi, minyak telon, pelembut pakaian, set sikat dan pasta gigi anak. Meira tidak mau kalah bilang, “ma…. Anak yatimnya dibelikan puding…” Meira memilih sendiri pudingnya. Karena yang dibungkus sedikit, mama mengajak ambil puding kiloan yang lebih banyak. Biasanya sih karena dia yang mau. Hihih. Terus mama buat perjanjian pudingnya untuk di panti, ga boleh dibawa pulang. Soalnya mama lagi mengurangi jajanan di rumah. Beberapa minggu ini dia susah makan, karena ada beberapa snack sisa lebaran dan yang dibelikan ayah. Setelah itu, “ma.. anak yatimnya dikasi es krim juga… kakak kan suka es krim.” Yah… tidak apa-apa melatih Meira memberikan yang ia suka. Semoga menjadi anak yang gemar bersedekah nantinya. Aamiin.. “tapi nanti teman-temannya diajak sikat gigi ya… nanti masing-masing kakak kasi set sikat giginya.” “iya ma.” Tidak lupa membelikan baterai untuk mainannya. Selesai belanja kami pergi ke panti asuhan. Di mobil Meira padahal sudah mengantuk, tapi karena sudah dekat mama tetap ajak meira melek dulu.

                Sampai di sana sepi, tertempel di pintu kaca waktu berkunjung jam 10.00-12.00 WIB dan 16.00-18.00 WIB. “Yah,,, da tutup kak…” kata mama. Meira mengernyitkan dahinya tampak kecewa. Mama panggil panggil, beberapa saat kemudian alhamdulillah ada ibu-ibu yang menerima kami dengan ramah. Katanya adik-adik sudah tidur, kalau mau main sore atau besok. Jadinya mama memberikan belanjaan kepada bu Dewi, yang menerima kami tadi. Perlengkapan sedekah Meira dan es krim, puding jelly serta sikat gigi nanti akan diberikan di hari lain. Mama mengajak Meira pulang, tetapi dia tidak mau. Mama mencoba meminta izin kepada bu Dewi apakah boleh melihat anak-anak dari luar. Alhamdulilah kami diizinkan. Kami ditemani bu Lia ke depan ruangan adek bayi, beliau menyingkapkan tirai jendela yang tertutup. Kelihatan bayi laki-laki sedang tidur. “tuh kak.. adeknya bobok. Besok lagi kita ke sini ya..” bisik mama. Meira mengangguk. Ke arah pintu keluar kami melihat papa yang ditempelin foto anak-anak panti. Meira melihatnya dengan seksama. “mereka sudah ga punya ayah dan mama. Ya kan bu?” mama bicara di samping Meira dan bu Lia. “iya..”kata bu Lia. “Mereka udah ga ada orang tuanya. Makanya adeknya kita sayang ya..” meira angguk-angguk.. kami ketemu Ibu ketua Yayasan langsung salam dan pamitan. “ga papa ya kita belum bisa main sama adek-adek. Tapi kan tadi kita udah kasi sedekah.. Kak Meira sudah dapat pahala.”hibur mama. “tante yang tadi siapa sih ma?” tanyanya. “tante itu yang mengasuh adik-adik tadi.” Jawab mama. “asuh itu apa?” Meira penasaran. “asuh itu mengurus, merawat, menyayangi kayak mama memberi makan kak Meira, mandiin Kak Meira. Gitu…” jelas mama. “oh…” jawabnya. “Kakak senang bisa bantu orang?” ia menggangguk-angguk sudah tidak tahan kantuknya. Begitulah proyek hari ini, walaupun belum bertemu dengan adik-adik yatim Meira sudah kelihatan senang dan akhirnya tertidur pulas di dalam mobil. Hihii.

Kecerdasan yang dilatih:
  •          Kecerdasan intektual
  •          Kecerdasan Emosional
  •          Kecerdasan spiritual






You May Also Like

0 comments