TANTANGAN 10 HARI (T10H ) BUNDA SAYANG - MELATIH KECERDASAN – DAY 2
Day 2 Family Project: Konmari ala Meira- Decluttering
Clothes
Konmari ternyata
juga menyenangkan bagi anak balita. Mama mencoba ingin menumbuhkan self
awareness lewat berkonmari. Lewat konmari Meira akan belajar menyadari
barang yang masih bisa digunakan dan yang sparkjoy baginya. Hari ini lanjut
decluttering kategori clothes, yaitu menyingkirkan pakaian yang
sudah tidak bisa dipakai atau tidak spark joy dan sepatu. Maklum anak-anak
banyak mainnya sehingga kemarin hari pertama hanya sempat mencoba beberapa
jilbab dan baju. Hari ini Mama rencana mengajak Meira decluttering
sepatu. Tapi mama mencoba bertanya, “Kak,, lanjut cobain bajunya yuk..” “kan
semalam udah..” protesnya. Baiklah. Fix sortir sepatu.
Mama
mengajak Meira ke rak sepatu dan mengeluarkan semua sepatunya. Beberapa memang
sudah kecil, tapi mama memberi kesempatan Meira mencoba memakai sepatunya satu
per satu. Sebelumnya mama bertanya dulu, “ini masih mau dipakai? “ menunjuk ke
salah satu sepatu. “enggak. Itu kan da kecil..”tegasnya. Dengan bertanya
seperti ini tentunya decluterring lebih cepat. Hiihi. Memang sihh
sepatunya kecil dan jelas tidak muat. ”ini mau dipakai apa disumbangin?” pertanyaan
ini juga menjadi pilihan baginya setiap sepatu yang ditunjuk mama. Ada sepatu
yang kecil bergambar hello kitty, dia langsung bilang “ini buat dek alisha.” Oke..
terus lanjut ke sepatu berikutnya dicoba yang tidak muat, “disumbangin aja ma.”
Hebat..Meira lugas dan cepat ambil keputusan. Selanjutnya mencoba sendal,
awalnya Meira bilang, “masih muat ma.” Tapi mama menunjuk ke tumitnya. “Coba
lihat… nih tumitnya gantung.” Meira memperhatikan. Terus mama menyuruh dia memakai
sendalnya sekarang yang berukuran lebih besar. “Coba lihat tumitnya.” Meira
memperhatikan lagi. “beda kan… ini udah kekecilan, ini yang cukup.” Jelas mama.
“masih mau dipake?” tanya mama lagi. Meira pun menggeleng-gelengkan kepala. “disumbangin?”
mama meyakinkan lagi. “iya ma.”
Alhamdulillah
ada lima pasang sepatu dan sendal yang berhasil didecluttering. Ada juga
dua sepatu yang masih cantik untuk sepupunya. Kali ini mama mengenalkan Meira
apa kata ‘sepasang’ dan berhitung jumlah sepatu. Setelah itu mama mengambil
kardus untuk sepatu-sepatu tersebut. Meira lalu memasukkan sendiri sepatu yang
akan disumbangkannya. Alhamdulillah proses decluttering sepatu selesai..
Mama
iseng apakah Meira masih mau melanjutkan decluttering baju. eh Alhamdulilah
mau.. lalu Meira lanjut decluttering jilbab, baju bahkan Meira
ikut-ikutan melipat ala konmari. Ada satu hal lucu ketika Meira mencoba dress. Katanya
dia ga mau pake lagi. Mama tanya,”kenapa kakak ga mau pake lagi?” padahal dia
mutar-mutar nari pake dress pink itu. “karena talinya besar..” “kan masih
cukup..” tanya mama. “tapi kakak ga suka talinya besar..”oh.. oke.. coba dress
pink yang lain. Kali ini dia juga bilang tidak suka,”lah, kenapa yang ini ga
suka kak?” “karena talinya kecil.” Mama mulai terhibur dengan tingkahnya. “tadi
talinya besar kakak ga suka, berarti kakak suka yang kecil kan..” tanya mama
lagi memancing apa jawabannya. “kan yang ini tipis..” jawabnya. Ada saja
jawabnya. “emang kakak suka yang tali yang gimana?” “yang pendek.” Jawabnya mantap..
memang selama ini meira tidak suka kalau baju yang ad talinya diikat. Dia lebih
senang talinya menjuntai.. yasudah, meira memutuskan untuk menyumbangnya.
Ketika mencoba setiap sepatu atau baju yang
merupakan pemberian dari saudaranya mama mengingatkan bahwa Meira dapat rezeki
dari Allah lewat pemberian uti, tante dll. Mama menguatkan perasaan senang
ketika diberi (kebetulan dapat baju baru lagi dari tante di Jakarta), oleh
karena itu kita juga sebaiknya berbagi kepada orang lain supaya juga merasakan
senang. Alhamdulillah setelah itu pakaian dan jilbab disatukan dimasukkan ke
dalam tas untuk disumbangkan. Alhamdulillah projek konmari hari ini lancar.
Kecerdasan yang dilatih :
- Kecerdasan Intelektual
- Kecerdasan Emosional
- Kecerdasan Spiritual
0 comments