GAME LEVEL 6- day 3- STIMULASI MATEMATIS LOGIS
BISA DAN TIDAK BISA DIHITUNG
Hari ini kami pergi ke Bandungan
dalam rangka membantu menyiapkan kebutuhan acara reuni Uti dengan teman-teman
kuliah beliau dulu. Dari siang mama dan ayah membantu Uti sebagai panitia
acara. Malam hari acara inti dimulai. Di sela-sela acara Meira tertarik
bermain-main ke luar. Di bawah ada kolam. Ia sangat penasaran pada kodok-kodok di
situ. Mama jadinya mengikuti Meira memastikan supaya ia aman. “Kodoknya ada
3!!!!” katanya. Meira melihat-lihat kodok yang berenang, melompat serta
bersembunyi. “mana aja?” tanya mama. “ini.. di situ.. di situ..” katanya. Mama memperhatikan
kolam. Ternyata ada satu kodok sedang diam berdiri di dalam air. Waahh.”kak…
ini lihat kodoknya ada yang berdiri.” tambah mama. Wah iyaaa.. mama memperagakan
dengan jari yang berjumlah tiga ditambah satu, lalu bertanya kepada Meira jadinya
berapa? Meira jawab empat.. yeaay betul. Ternyata jika kodok yang sudah ada
ditambah satu kodok jadinya empat.. “Ini apa ma?” tanya Meira menunuk serangga
seperti nyamuk di permukaan kolam “itu nyamuk air.” Entahlah mama juga kurang
yakin, sejenis serangga air mirip nyamuk gitu. “ini nyamuknya ada berapa?” tanya mama. “mmm..
banyak.”katanya kelihatan kesulitan menghitungnya. “bisa dihitung?” tanya mama.
“Enggak.””kenapa?” tanya mama lagi. “Karena ba….” “nyak.” Lanjut Meira. “kalau
kodok tadi kita bisa hitung ya ada empat… tapi kalau nyamuk ga bisa.. itulah
beda yang bisa dihitung dan ga bisa dihitung.” Jelas mama. Meira mengangguk-angguk. Mungkin besok mama bisa memberi contoh yang lain agar paham..
0 comments