bunda sayangcerdas finansialgame level 8hari 8institut ibu profesionalkuliah bunda sayangtantangan 10 hari
GAME LEVEL 8-CERDAS FINANSIAL- DAY 8
Day 8 Belajar Bisnis Akhirat
Kemarin mama
berencana mau mengajak Meira ikutan acara garage sale yang diselenggarakan oleh
Komunitas Ibu Profesional, tetapi qadarallah Meira masih sangat lesu subuh tadi
sehingga mama mengurungkan niat ikutan acara tersebut. Ada acara satu lagi yang
mama kira akan lewatkan, yaitu acara yang berjudul “Jalan-jalan Penuh Berkah
dan Pahala” yang diselenggarakan oleh Tokopedia salam, tetapi Alhamdulillah
suhu tubuh Meira sudah mulai turun dan ayah libur latihan kendo. Jadinya ayah
mengajak pergi bersama-sama sekaligus nanti mau beli cake agar Meira lebih
semangat (Meira suka bolu ulang tahun pas kemarin mama ayah anniversary
pernikahan ke-5. hiihi).
Selama disana
Meira awalnya masih mau duduk sendiri di sebelah kak Zahira, anaknya temen
mama. Semakin lama cuaca semakin panas karena acara bukan indoor sehingga
membuat Meira semakin tidak nyaman. Meira pindah ke pangkuan mama dengan tubuh
mulai lemas tetapi masih ikut mendengarkan cerita narasumber tentang perjalanan
mereka ke Baitullah dan negara lain. Ada juga bahasan tentang bisnis dengan
marketing langit oleh mb Nea yang merupakan fashionpreneur dan traveler. Sesekali
mama menunjuk Meira gambar yang ditampilkan mereka di Baitullah, Raja Ampat dan
luar negeri. “Kak Meira mau ke sana?” tanya mama. “kak, mereka sholat di dekat
Menara Eiffel.” Mama suka membacakan buku tentang luar negeri kepada Meira
sehingga tidak asing baginya. Meira cuma mengangguk. Suasana makin tidak
kondusif, mama pindah ke café sebelah untuk Meira beristirahat dengan nyaman,
tinggal ayah melanjutkan acara.
Sampai di rumah,
setelah makan cake yang lezat kami pun hendak istirahat. Sambil berbaring, mama
mencoba mengajak Kak Meira mengingat pengalaman yang disampaikan dua pembicara
tadi. “Kak… tante sama omnya baik ya. Mereka mengajak orang tuanya ke Mekkah,
bahkan keluarga yang lain diajak kak. Hebat ya.. ” mama menunjukkan kekaguman. “Mereka
mau menyenagkan orang tua, kalau orang tua senang, Insya Allah rezeki lancar
kak. Lihat itu tadi tantenya jualan bajunya sukses, bahkan bisa ngajak umroh orang
yang kerja sama dia juga. Kak Meira mau umroh juga?” tanya mama. “mau. Itu sama
anak-anaknya juga ya tantenya ke sana.” Kata Meira, wah ternyata Meira beneran
menyimak acara tadi. “Iya kak, mereka sekeluarga. Senang ya umroh rame-rame. Kita
senangin orang tua yuk, kemarin kita senangin atok dan tokma kan kak, kita
kunjungin. Kak Meira senang juga?” tanya mama. “iya.”meira mengangguk. Lalu
sebelum tidur, kami tutup dengan harapan
“Kita doa sama Allah ya kak, semoga kita dimampukan umroh dan haji
beserta keluarga kita yang lain. Aamiiin.” Bisnis yang paling menguntungkan
adalah berbisnis dengan Allah SWT. Semoga nanti mama bisa menjalankan bisnis
orientasi akhirat yang bermanfaat sehingga bisa seperti mereka yang memberangkatkan
banyak orang ke tanah suci mendekat kepada Allah SWT. Aamiiin.
Kita orang tua adalah teladan
bagi anak. Kitalah yang harus lebih dulu memulainya karena anak tidak pernah
salah dalam meniru. Bismillah.. Semoga kita bisa menjadi pribadi yang
bermanfaat dan menjadi teladan yang baik bagi anak, tak terkecuali dalam
mengajarkan anak berbisnis.
acara yang mama ikuti |
meira menyimak di pangkuan mama |
0 comments