GAME LEVEL 9-MEMACU KREATIVITAS ANAK- DAY 3

by - December 21, 2019


Day 3: Melihat Warna-Warna dalam Cahaya dan "Mendandani Pelangi"

Pelangi.. Pelangi.. Alangkah indahmu. Merah kuning hijau di langit yang biru… hum.. Meira sepertinya belum pernah melihat pelangi secara langsung. Di Jogja panas sih.. sekarang sudah mulai musim hujan sih, tapi ga keliatan juga karena hujannya sore. Hiihi. Yasudahlah, kita buat aktivitas melihat pelangi  aja ya…

            Ayah melihat suasana di luar, mencari cahaya yang  pas untuk aktivitas kami. Kami memilih beraktivitas di teras belakang dengan cuaca yang cukup cerah. Ayah mengambil sekeping CD dan gelas kaca yang berisi air beserta kertas putih sebagai layar penangkap pantulan cahaya. Ayah pun mulai beraksi mengarahkan CD ke cahaya, tetapi oh tidak ada warna pelangi yang terpancar.  Jadinya mama memberikan CD lain sebagai ganti. Kami coba lagi mengarahkan CD ke cahaya, Yeaaayy.. akhirnya ada pantulan pelangi di kertas. Meira ingin melihat, tetapi malah menutupi sinar. Hihiihi. Kami coba lagi dengan media gelas yang  berisi air. Mama bilang ke ayah, “pake yang gelas kaca datar donk yah..” karena ayah mengambil gelas kaca yang permukaanya gelombang. Benar saja, cahaya tidak bisa dipantulkan dari gelas itu. Wkwkkw. Percobaan berikutnya kami ganti dengan gelas kaca datar. Alhamdulillah… kali ini gelas bisa berfungsi sebagai prisma sehingga terlihatlah pelangi mungil di kertas putih. Kami pun mengagumi warna-warna indah yang terpancar di kertas.

 Setelah kami puas melihat warna, mama mengajak Meira menggambar pelangi seperti yang kami lihat tadi. Mama menunjukkan hasil pelangi tadi di hp sebagai contoh warnanya, tetapi Meira tidak mau, dia mau membuat pelangi dengan warnanya sendiri. Ia memilih warna-warna cerah seperti pink, ungu, kuning seperti kuda poni. Hihi. Lalu Meira meminta mama melanjutkan, mama mewarnai sesuai warna pelangi dengan sedikit gradasi. Mama menunjukkan bahwa deretan warna crayon Meira sebenarnya sudah warna pelangi, tetapi Meira tidak menggubris. Melihat hasil warna yang mama buat, Meira bilang, “seperti kelopak mata ya..”. Meira mungkin teringat video make up yang kami tonton. Hihihi. Meira langsung menginterupsi, “ini dihitamin ya…. “ ia membuat garis seperti eyeliner. “di pinggir sini juga dihitamin.” katanya seolah mengaplikasikan eyeshadow di sudut kelopak mata. Mama senyum-senyum melihat kreativitasnya. Meira lalau menggambar orang nari balet di sebelahnya. Hihi.

Kemudian, Meira meminta ayah melanjutkan mewarnai, tetapi sebentar saja dia ambil alih lagi untuk “mendandani” sisa lengkungan pelangi paling bawah. Selesai mewarnai, dia menggambar bulu mata. Hohoho. Ada saja ide ini anak. “Ini matanya lagi merem.”katanya. Meira melanjutkan lagi sampai bulu mata terakhir yang menurutnya lentik. “Ini bulu mata ekor kuda poni.” Hahaha. Mama dan ayah ketawa deh melihatnya. “ada yang kurang kak. Alisnya mana?” tanya mama. Sontak ia mengambar alis dengan lancar dan mewarnai dalamnya alis dengan warna pink. Setelah selesai Meira sangat puas dengan karyanya, katanya mau ditempel di dinding kamarnya. Hihihi. Alhamdulillah Meira beberapa hari ini kreatif menggambar (cuma ga mama tampilin). 
Taraa. Ini dia hasil karya Meira..

You May Also Like

0 comments