GAME LEVEL 9-MEMACU KREATIVITAS ANAK- DAY 11

by - January 05, 2020

Day 11 Gunung Meletus

Sudah sejak bulan lalu ketika Meira field trip ke Museum Gunung Merapi, mama ingin mengajak Meira beraktivitas membuat kreasi gunung yang meletus. Hari ini hari yang tepat untuk melakukan bersama ayah karena ayah sedang libur dan mama tidak ada rencana keluar. Kamipun mempersiapkan bahan-bahannya, yaitu:

- dua lembar kalender bekas sebagai alas
- cuka
- soda kue
-sabun cuci cair (kami menggunakan sabun cuci tangan yang kebetulan berwarna merah dan beraroma strawberry)
-  pewarna makanan berwarna merah dan kuning
- botol kecil
- tanah

Awalnya kami mau melakukannya di halaman, tetapi karena gerimis kami membuat gunung di teras belakang yang kami beri alas sebelumnya. Meira membantu ayah mengambil tanah di halaman. Setelah tanah ditempatkan di baskom, ayah menuang  bubuk soda kue, sabun cuci cair, pewarna makanan ke dalam botol kecil. Mama lalu mengaduknya. Hmm.. aroma strawberry. Hihhi…
Botol tersebut mama tutup dan letakkan di atas kalender. Kami lalu menutup botol tersebut dengan tanah dan membentuknya seperti gunung. Tidak lupa dibuat sedikit kawah di puncak agar lava bisa mengalir.





        Aha. Kami punya ide untuk menambahkan mainan-mainan binatang dan pohon di sekitar gunung. Meira dan ayah mengambil mainan tersebut dan kami menyusunnya sebagai hewan penghuni gunung. Wkwkkw. “binatang itu peka terhadap alam lho kak.. kalau mau ada gempa atau gunung meletus mereka tahu dan berlari menjauh.” Jelas mama ke Meira. Semua persiapan sudah mulai, kami pun siap2 role play gunung meletus… Ayah menuangkan cuka. Lava mulai mengalir dari kawah gunung dan binatang-binatang pun berlarian. Yraaay percobaan kami berhasil.. Alhamdulillah..


          Lava yang tergenang mama bikin huruf-huruf sambil bertanya huruf apakah itu kepada Meira. Alhamdulilah Meira bisa mengenali semua huruf dengan benar. Tidak lupa mama mengajak Meira bersyukur terhadap sebuah kejadian bahwa walaupun awalnya bencana, lahan-lahan yang terkena letusan bisa menjadi daerah yang subur. Hal yang patut disyukuri, yang penting kita jauh dari daerah rawan bencana dan mengerti cara mengamankan diri. Akhirnya kami bermain bebas bermain monster-monsteran dan ultraman, bahkan ayah bermain membuat terowongan di gunung. Alhamdulillah, aktivitas kreatif membuat keluarga semakin dekat dan semunya senang…                          


You May Also Like

0 comments