GAME LEVEL 9-MEMACU KREATIVITAS ANAK- DAY 11
Day 11 Gunung Meletus
Sudah sejak
bulan lalu ketika Meira field trip ke Museum Gunung Merapi, mama ingin mengajak
Meira beraktivitas membuat kreasi gunung yang meletus. Hari ini hari yang tepat
untuk melakukan bersama ayah karena ayah sedang libur dan mama tidak ada
rencana keluar. Kamipun mempersiapkan bahan-bahannya, yaitu:
- dua lembar kalender bekas sebagai alas
- cuka
- soda kue
-sabun cuci cair (kami menggunakan sabun cuci tangan yang kebetulan
berwarna merah dan beraroma strawberry)
- pewarna makanan berwarna
merah dan kuning
- botol kecil
- tanah
Awalnya kami mau melakukannya di halaman, tetapi
karena gerimis kami membuat gunung di teras belakang yang kami beri alas
sebelumnya. Meira membantu ayah mengambil tanah di halaman. Setelah tanah
ditempatkan di baskom, ayah menuang
bubuk soda kue, sabun cuci cair, pewarna makanan ke dalam botol kecil. Mama
lalu mengaduknya. Hmm.. aroma strawberry. Hihhi…
Botol tersebut mama tutup dan letakkan di atas kalender. Kami lalu
menutup botol tersebut dengan tanah dan membentuknya seperti gunung. Tidak lupa
dibuat sedikit kawah di puncak agar lava bisa mengalir.
Aha. Kami punya
ide untuk menambahkan mainan-mainan binatang dan pohon di sekitar gunung. Meira
dan ayah mengambil mainan tersebut dan kami menyusunnya sebagai hewan penghuni
gunung. Wkwkkw. “binatang itu peka terhadap alam lho kak.. kalau mau ada gempa
atau gunung meletus mereka tahu dan berlari menjauh.” Jelas mama ke Meira. Semua
persiapan sudah mulai, kami pun siap2 role play gunung meletus… Ayah menuangkan
cuka. Lava mulai mengalir dari kawah gunung dan binatang-binatang pun
berlarian. Yraaay percobaan kami berhasil.. Alhamdulillah..
Lava yang tergenang mama bikin huruf-huruf sambil bertanya huruf
apakah itu kepada Meira. Alhamdulilah Meira bisa mengenali semua huruf dengan benar.
Tidak lupa mama mengajak Meira bersyukur terhadap sebuah kejadian bahwa
walaupun awalnya bencana, lahan-lahan yang terkena letusan bisa menjadi daerah
yang subur. Hal yang patut disyukuri, yang penting kita jauh dari daerah rawan
bencana dan mengerti cara mengamankan diri. Akhirnya kami bermain bebas bermain
monster-monsteran dan ultraman, bahkan ayah bermain membuat terowongan di
gunung. Alhamdulillah, aktivitas kreatif membuat keluarga semakin dekat dan
semunya senang…
0 comments