TANTANGAN 10 HARI (T10H ) BUNDA SAYANG - MENSTIMULASI ANAK SUKA MEMBACA – DAY 6
Day 6:
Selain itu, meira hari ini minta
dibacakan buku sambil menunggu teman-teman mama datang kajian. Meira minta
dibacakan lagi setelah satu cerita selesai, sampai ga kerasa selesai juga empat
buku.hahaha
Mama mengajak Meira berdiskusi dari ceritanya, ketika kita
melakukan kesalahan kita ga usah malu atau takut untuk mengakuinya karena orang
akan lebih senang ketika jujur, tidak usah khawatir mereka marah. Seperti kisah
buku ini Sali tidak sengaja menginjak boneka kakaknya sehingga rusak. Jika kita
jujur kita akan disayang keluarga dan teman, seperti Nabi Muhammad yang
terkenal jujur. Makanya beliau diberi Al-Amin. Selain itu, bagaimana supaya
mainannya tidak terinjak, kita sebaiknya merapikan mainan. Mama bertanya kepada
Meira, ia pilih berantakan seperti yang di buku atau rapi. Meira milih rapi. Contoh perilaku jujur di buku Sali mengembalikan uang sisa
belanja. Pas tadi si mbak mengembalikan uang sisa belanja, mama langsung
mencontohkan si mbak jujur karena sudah mengembalikan uang.
Meira
langsung bertanya tentang huruf begitu melihat cover depannya. Mama menunjukkan
ketertarikan pada cerita ini karena ceritanya dari Al-Qur’an, supaya Meira mempunyai
imaji yang positif terhadap Al-Qur’an, ternyata Al-Qur’an itu sangat banyak
kisah yang bagus untuk dibaca. Di buku ini mama mengenalkan sifat dan sikap
tubuh Qorun yang sombong, pelit akan hartanya. Mama bilang harta itu milik
Allah kita tidak boleh sombong, Allah SWT bisa mengambil milikNya kapan saja
seperti kisah si Qarun. Allah tidak suka orang yang sombong, yang berhak
sombong hanyalah Allah. Karena Allah lah pemilik seluruh apa yang ada di bumi
dan langit. Allah Maha Kaya. Kalau kita banyak harta sebaiknya kita manfaatkan
untuk berbagi dan berbuat baik.
Aku Rajin Belajar, Al-‘Aliim
Buku ini seri Asmaul Husna, ceritanya
Zaki bermain di halaman menemani ibunya menyiram tanaman. Ia menemukan beberapa
pohon berbuah, seperti pohon mangga, jambu, sawo. Zaki dan ibu memetiknya dan
belajar berhitung, tetapi Zaki belum bisa menghitung dengan benar. Zaki jadi
rajin berlatih berhitung apa saja yang ditemuinya. Dia sangat asyik dan suka
belajar. Qadarallah ketika tadi pagi ketika lari pagi kami dipersilahkan
seorang ibu untuk memetik jambu langsung dari pohon yang sangat berbuah lebat.
Mama mengajak Meira menghitung jambu yang dipetik. Meira pun ikut-ikutan
menghitung buah dan binatang yang ada di buku. Mama mengatakan Allah menyukai
orang yang suka belajar, Allah maha mengetahui, Allah mempunyai sifat Al-
‘Aliim yang Maha memiliki ilmu. Kita bisa meniru sifat Allah dengan rajin
belajar. Jika kita tidak bisa, kita tidak boleh putus asa untuk mencoba dan
belajar lagi. Insya Allah dapat pahala.
Kisah Pemilik Dua Kebun Anggur
Wah..
kisah dari Al-Qur’an lagi. Lagi-lagi mama menunjukan ekspresi antusias. Hahaha.
Emaknya sih yang senang sekaligus nambah ilmu agama. Hoho. Di cover mama
mengajak melihat perbedaan dua orang laki-laki, apa yang sedang mereka lakukan.
kata Meira mereka sedang piknik. Hahaha. Kisahnya agak mirip dengan si Qarun,
salah satu pemilik kebun anggur sangat sombong akan harta ang dimilikinya. Dia
berkata bahwa kebunnya tidak akan pernah rusak, kiamat tidak akan terjadi dan
pasti dia akan mendapat kebun yang lebih baik. Temannya yang baik menasihati
dan mengingatkannya tentang Allah. Ia juga berdoa kepada Allah. Mama menunjukkan inilah teman yang baik. Ia percaya
Allah SAW, tidak menyekutukannya dan tetap bersyukur walaupun harta dan
keturunannya sedikit. Mama bilang Allah SWT tidak melihat orang dari hartanya,
tapi dari kebaikannya. Coba lihat apa yang terjadi ketika sombong, Allah
mengambil dengan mudah apa yang disombongkan. Si laki-laki pun sadar dan
menyesal.
0 comments