ALIRAN RASA GAME LEVEL 5 - MENSTIMULASI ANAK SUKA MEMBACA
Assalamu’alaikum
wr wb. Tibalah aliran rasa level 5. Hahahaha. Apa yang saya rasakan ya? Hmmm..
ketika tantangannya tentang menstimulasi anak membaca, saya merasa level ini
lumayan mudah. *ga sombong yaaaa. Hahahha. Mengapa demikian? Karena saya sudah
mulai menstimulasi Meira suka membaca sudah sejak tahun lalu dan alhamdulillah
Meira sudah menyukai buku. Ia suka baca buku sendiri. Terlebih lagi di Jogja
ada pameran buku besar, yaitu BBW kesempatan membeli buku-buku Meira lagi dan
menambah pengalaman Meira di dunia perbukuan. Kami pun belanja banyak buku. Hihihi.
Buku boardbook full-colour dengan tulisan dikit adalah pilihan mama supaya
Meira lebih tertarik membaca. Tak disangka, Meira benar-benar ingin mengenal
huruf dan mencoba membaca sendiri. Awalnya ia minta bacain dan katanya ga bisa
baca, jadinya mama mengubah metode eksplorasi baca dengan membaca gambar, bukan
terpaku tulisan. Akhirnya Meira bisa membaca dan berkata-kata sendiri dengan
jari menunjuk tulisan seolah-olah ia membaca tulisan dan ia menjadi sangat pede
dan senang. Ia suka membaca beberapa buku yang sama dan berkali-kali. Alhamdulillah
ada peningkatan kemampuan membaca. Sekarang Meira udah bisa membacakan mama
buku. Yeaaaayyy..
Pohon
literasi adalah pohon yang kita buat untuk track record kita membaca. Hmmm..
karena sudah banyak yang bikin pohon, kami bikin apa ya? Kalau Meira ditanya.
Meira mau ikan, kolam, pohon, es krim. Hmmmm mama mikir, yang bisa dipake untuk
jangka panjang juga nempelinnya. Aha! Mama gambar peta literasi saja. Kalau Meira
mau nempel ikan kan tinggal di samudera. Hihihi. Mama sudah lamaaaaaaa sekali ga gambar, mama
jadinya mulai menggambar lagi deh. Yeyyyy. Peta pun jadi, mama puas melakukan
sesuatu yang sudah lama mama tinggalkan. Peta literasi ini tujuannnya untuk
motivasi kalau kita bisa mengetahui banyak hal di bumi ini. Dengan ilmu kita
Insya Allah bisa bermanfaat bagi bumi dan menyebarkannya ke mana saja, kita
bisa keliling dunia dengan ilmu yang kita miliki. Aaamiin. Kami menggunting
kertas origami menjadi bentuk love dan menempelkannya. Mama sangaaaat senang
menempelkannya karena mempercantik dinding spot baca kami. Hihihi. Yang tak
terduga, Meira malah tidak kelihatan tertarik kegiatan menempel love di peta
literasi. “mama aja yang nempel.” Katanya ketika mama ajak. Ia tetap asyik
membaca bukunya. Jadi ia tak peduli, mau nempel apa ga yang penting ia baca. Hohoho.
Bagus nak.. gapapalah. Peta literasi jadi motivasi mama ajalah kalo gitu. Wkwkkw.
Bagaimana dengan ayah??? Alhamdulillah ayah mulai ikut membaca walaupun dengan
ritmenya sendiri. Alhamdulillah kami senang baca…
0 comments