Menuju Sehat Finansial

by - February 11, 2022



Sehat itu ternyata bukan hanya mengenai fisik, tetapi juga termasuk finansial. Fisik yang sakit tentu saja mempengaruhi finansial untuk berobat.


Namun, finansial yang tidak sehat berpotensi juga untuk bikin sakit kepala ya.. Apakah Bunda pernah mengalaminya?


Bahkan finansial menjadi salah satu isue yang paling berpengaruh dalam kasus perceraian.


Wah, mending kita cegah ya bunda efek finansial yang tidak baik. Gimana caranya? Yuk kita belajar bareng-bareng, bunda.


Kita bisa mengawali pencegahan ataupun menata kembali finansial kita dengan belajar.


Sekarang banyak ilmu bertebaran baik berbayar atau gratis secara online. Bunda bisa belajar dengan siapapun dan kapanpun.


Kali ini saya belajar mengenai finansial dari para Ibu Profesional yang tergabung dalam kelas Bunda Produktif.


Co House Connect membungkus program belajar dengan unik, yaitu membuat Zona Alodia (zona finansial), Zona Negotium (zona bisnis) dan Zona Nutima (zona teknologi).


Wah.. Lengkap sekali yaa perjalan belajar yang disuguhkan Co House Connect. Terima kasih sebelumnya Mbak Retno dan kawan-kawan telah mengizinkan kami ikut belajar selama sebulan..


Bismillah. Semoga saya bisa mengikuti setiap kelasnya dan menerapkan ilmunya dengan baik. Aamiin.


Kelas Perdana dimulai dengan judul " Membangun Kebiasan Finansial Baru di  New Normal ".


Apa yang insight yang didapat?


Di masa yang tidak pasti seperti sekarang ini yang paling penting adalah MENYIAPKAN DANA DARURAT  dan MENYIAPKAN DANA AFTERLIFE.


Mengapa perlu menyiapkan dana darurat di masa kenormalan baru sekarang?


Tentu saja tidak asing bagi kita fenomena individu yang terkena dampak pekerjaannya sehingga berdampak pada sumber penghasilannya, banyak wanita yang menjadi single parent dan terpaksa menjadi tulang punggung keluarga, dan kejadian wabah atau bencana yang terjadi tiba-tiba.


Selain itu, fenoma kematian yang tidak pandang usia bisa kapan saja menghampiri kita khan..


Kita akan ditanya untuk apa umur kita dihabiskan, dari mana dan untuk apa harta kita gunakan, bagaimana kita mengamalkan ilmu kita, dan untuk apa tubuh kita digunakan.


Jika kita sudah mengalokasikan dana untuk kedua hal tersebut, InsyaAllah kita akan lebih tenang menjalani kehidupan di dunia dan di akhirat. Aamiin.


Selain itu, kita memang perlu mengelola kebiasaan belanja sesuai prioritas kita saat ini.


Apakah pendapatan kita berkurang, tetap atau bertambah. Kita perlu menyesuaikan pengeluaran.


Yang tidak kalah penting adalah mampukah kita membedakan mana yang kebutuhan dan mana yang keinginan? Karena memang dalam kondisi tertentu bisa saja merupakan kebutuhan.


Yang terakhur, kita perlu berbagi dan membantu lebih banyak masyarakat yang membutuhkan.


Oleh karena itu yuk, sehatkan finansial kita.

Semoga sedikit yang saya tulis ini bisa bermanfaat ya Bunda.


You May Also Like

0 comments