GAME LEVEL 10- MEMBANGUN KARAKTER ANAK MELALUI DONGENG - DAY 8
Day 8 Cocosaurus
Meira suka minta diceritain ketika makan, kali ini ia minta ceritain tanpa buku. Hmmm,,, apa ya. Udah malam juga, hihihi. Yaudah deh terinspirasi dari buku dongeng dinosaurus aneh bin ajaib mama mengarang dongeng tentang Cocosaurus. Btw. Coco adalah nama marmutnya Meira. Hihii.. Zaman dahulu kala, coco memiliki sayap dan ekor yang besar. Cocosaurus suka terbang dari ke bukit-bukit, lalu mencari padang rumput yang luas untuk mencari makan. Suatu ketika, coco ingin terbang ke Bukit Tinggi (ke Padang kale.. hahaa). Uhhh uhhh.. coco merasa sangat berat, ia tidak bisa mengangkat tubuhnya terbang.. aha! Coco melihat ekornya yang sangat besar itu. Plop! Ekornya lepas seperti ekor cicak. Ekornya yang besar itu menarik perhatian warga. Coco bilang, “pakai saja kalau mau.” Mereka membagi2 ekor besar ipih itu dan membuatnya menjadi kipas. (kipas untuk mengipas sate padang. Wkwkkw). Coco pun akhirnya bisa terbang. Alhamdulillah. Akhirnya bisa naik ke bukit. Disana rumputnya tinggiiii tingggi sekali jauh melampaui badan Coco sehingga Coco susah berjalanan ke depan. Sayap besarnya tersangkut-sangkut… coco menikmati makan rumput yang tinggi-tinggi dan enak itu… nikmat sekali. Aaah.. tetapi ini sayap terus saja tersangkut! Membuat jalan Coco lambat dan membuat jengkel. Akhirnya coco melepaskan sayap. Hap. Hap. “Hai petranodon.. kemari. Aku ada sayap, ambillah dan berilah kepada temanmu yang membutuhkan sayap.” Petranodon menghampiri Cocosaurus. “Baiklah. Terima kasih..” katanya.
Coco pun senang, walaupun sekarang ia tidak punya ekor dan sayap. Dia menjadi marmut biasa yang bahagia menikmati hari-harinya.
Karakter: lepaskan apabila ada sesuatu yang tidak terpakai, berilah kepada yang membutuhkan sehingga membuat kita bahagia. (cocok untuk ngajarin anak konmari nih.. hihi)
0 comments