GAME LEVEL 10- MEMBANGUN KARAKTER ANAK MELALUI DONGENG - DAY 3
Day 3 Pizza
Hari ini mama dan ayah ikut seminar sadar bakat yang populer disebut talentsmappings. Karena acara berlangsung dari pagi sampai sore, Meira kami titip di rumah Pamannya Ayah yang juga memilki anak setahun lebih tua dari Meira dan ada kakak-kakaknya juga. Sebagai penghibur, mama dan ayah membelikan oleh-oleh Pizza untuk dimakan bersama-sama. Meira sangat senang, kesenangannya seharian bersama tante kecil dan omnya tak membuat ia kangen dengan ortunya. Hihi..
Hmm.. dongeng tentang pizza aja deh. Mama mencari referensi di google terlebih dulu. Barulah bisa mendongeng. Hihihi. Pizza awalnya hanyalah sebuah roti berbentuk pipih sederhana makanan rakyat miskin. Adapula yang menyebutkan bahan untuk mengetes suhu oven. Roti ini sudah ada di beberapa daerah lain, namun diberi nama Pizza di Italy. Adalah seorang Ratu bernama Ratu Margherita jalan-jalan melihat rakyatnya. Ia melihat banyak sekali rakyat yang memakan roti pipih itu. Ratu itu penasaran, kemudian ia meminta chef di istananya untuk membuatkan pizza untuknya. Karena makanan Ratu haruslah berbeda dari makanan rakyat biasa, chef tersebut menambahkan keju mozarella, tomat dan dan daun basil di atas roti pipih itu, yang kita sebut sekarang topping. Karena pizza tersebut disukai ratu dan mulai terkenal. Para pedagang asing yang mengetahui kelezatan pizza di Italy membuka restoran pizza di negara asalnya. Oleh karena itu pizza sekarang ada dimana-mana dengan tooping yang beraneka ragam pula. Bermula dari roti yang sangat sederhana, sekarang menjadi roti yang bernilai tinggi yang dimakan oleh orang yang menengah ke atas. Ternyata dengan melihat sekitar dan ide kreatif memodifikasi sesuatu bisa mengubah nilai suatu benda yaa…
Karakter: memahami kondisi sekitar dan kreatif membuat sesuatu menjadi lebih bernilai
0 comments