GAME LEVEL 9-MEMACU KREATIVITAS ANAK- DAY 10

by - January 04, 2020


Day 10 Mencampur Cat Warna, Melukis Sesukanya

“Ma.. ma.. cara bukanya gimana?”Meira menunjukkan cat akrilik yang masih tersegel kepada pada mama yang hendak menunaikan sholat. “nanti ya.. mama sholat dulu.” Kata mama.
***
“Ma.. ini ga mau keluar..” tunjuknya lagi cat yang sudah tertusuk. Perhatian mama malah tertuju pada ujung pulpen air mama yang sudah rusak… mama lihat cat akrilik yang masih baru sudah terbuka beberapa dan dikeluarkan isinya sampai habis bercampur di atas sebuah piring. Mama segera mengatur nafas supaya tetap tenang. Berusaha tidak marah karena itu cat yang baru saja dibeli. Wkwkkw. Meira mungkin sudah melihat ekspresi mama mulai beda. Tapi Alhamdulillah mama langsung merespon dengan baik menyuruh Meira mengambil buku gambarnya dan mempersilahkan melukis di atasnya. Meira kelihatan lega dengan respon mama. Hihi.

Mama memperhatikan, wah hebat juga dia bisa mempersiapkan alat dan bahan untuk melukis. Diambilnya piring sebagai pengganti palet, kuas make up mama sebagai kuas lukis. Terlihat beberapa bekas tissue yan g terpakai. Hoo.. Selama mama sholat ternyata ini yang dia kerjakan. Hal ini membuat mama berpikir positif lagi. Melihat cat yang tak karuan warnanya, mama bertanya,”ini warna apa kak?” “abu-abu.” Mama bertanya warna apa saja yang ia pakai. Meira menjawab warna hitam, orange, biru, cokelat, hijau. Terlihat dia memisahkan mana cat yang sudah dipakai dan mana yang belum. “Terus ini mau diapaiin catnya?”tanya mama. “dicampur.” Katanya langsung mengaduk-aduk cat di atas piring. “warnanya jadi apa kalo dicampur kak?“ tanya mama lagi. “jadi hitam.”jawabnya.


“Sekarang ayo kakak melukis apa saja yang kakak mau.”mama menyodorkan halaman buku gambar yang masih bersih. Meira  membuat lingkaran, digaris tengah, dua bulat dan kemudian mengisinya dengan warna cat kreasinya itu. “ini gambar mama lagi dioperasi.” Katanya. “Hah.. mana kak?” mama masih belum bisa melihat maksudnya. “Ini lho mama lagi dioperasi.” Katanya lagi. “pasiennya mana?” tanya mama. “pasiennya ga kelihatan, kan di bawah sini.” hmmm.. mama mencerna. “ini lampu operasi ya?” Tunjuk mama ke bulatan yang di gambarnya. “Bukan.. ini dokternya. Ini pake masker.” Jelasnya. Oalah….. rupanya Meira menggambar wajah dokter yang sedang operasi, yang memakai masker. Hahaha.


                Meira melanjutkan lukisannya, ia menambahkan jilbab pada gambar dokter tersebut. “Ini jilbab operasi.” “ooh.. dokternya cewe tho.” Mama mengikuti saja Meira mau menggambar apa. Ia terus mengisi warna. “ini jadi ninja operasi.” Meira semakin berimajinasi. Mama mengajak Meira ke lembar kosong lainnya. Ad cat biru yang tercecer di lantai, sayang kalau ga dipake. Mama minta Meira menggunakannya. Meira mencolek  dengan jarinya, lalu berkata, “Ini Kak Meira tanda tangan.” Ih.. gaya. Hahha. Dia tarik garis lagi, “Ini ombak di laut.” Sambil mendeskripsikan gerakan ombak. Sisa cat di lantai kami kasi air. Terus dipake lagi. Iriiit ya. Hahaha. Meira menepuk-nepuk tangannya ke lembaran dan katanya ini perangkap ikan. Ini pelindung ikannya supaya aman. terlihat lukisan abstrak tetapi dia penuh cerita.







Alhamdulillah Meira bisa berpikir kreatif dari apa yang digambarnya. Mama balik halaman berikutnya ternyata ada sebuah gambar yang entah kapan digambarnya. “Ini gambar apa kak?” tanya mama.”Laba-laba raksasa.” Wiihhh. Hebat.. Meira makin bisa menuangkan imajinasinya ke dalam gambar. Semoga besok kita bisa terus kreatif yaa.. Aamiin..


You May Also Like

0 comments