GAME LEVEL 8-CERDAS FINANSIAL- DAY 9

by - December 04, 2019


Day 9: Sedekah untuk sehat

Alhamdulillah Meira badannya sudah membaik, hanya saja masih lesu dan nafsu makan belum kembali. Sebenernya Meira tadi ingin mengajak bobok bareng mama di rumah saja, tetapi mama harus jaga karena seminggu lalu mama izin tidak masuk kerja. Meira pun ikut ke mama bekerja, mama bilang nanti bobok di dental unit aja dan kalau mau mama pulang Kak Meira minta izin ke perawat dulu. Sampai di sana ternyata sudah ada antrian pasien sehingga mama harus segera melakukan tindakan. Meira melihat mama bekerja sambil sesekali minta pulang, Alhamdulillah ayahnya datang ketika Meira makin rewel. Selesai mama mengerjakan pasien, mama menghubungi ayah. Ternyata Meira tidur di Mesjid, namun tak lama ayah membawa Meira kembali ke poli gigi dan Meira udah bangun. Sebelum pulang mama mengajak ayah dan Meira makan, sayang Meira hanya makan sedkit. Mama pingin Meira segera sembuh dan ceria lagi.
           
Ketika beres-beres mau pulang, penglihatan mama tertuju kepada sebuah kaleng di sudut rak buku atas. Biasanya tidak pernah ada benda itu. Mama mengambilnya dan mengecek benda apakah itu, ternyata benda berbentuk tabung itu ialah kotak infaq shodaqoh (padahal bentuknya tidak kotak). Hiihi. Meira kan biasanya suka tertarik dengan tulisan, jadinya mama membacakan kuat-kuat apa tulisan yang tertera di kotak infaq tersebut. Mulai dari tulisan yang paling besar sampai kutipan hadist, Imam al-Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, beliau berkata: “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ‘Tidak satu hari pun di mana pada pagi harinya seorang hamba ada padanya melainkan dua Malaikat turun kepadanya, salah satu di antara keduanya berkata: ‘Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak.’ Dan yang lainnya berkata: ‘Ya Allah, hancurkanlah (harta) orang yang kikir.’”

 Di sisi lain tertulis “Sisihkan sebagian hartamu untuk mereka yang lebih membutuhkan.” Terdapat gambar anak kecil yang sedang makan mengutip makanan di tanah. Tertera juga ‘untuk hidupku besok pagi’. Melihat gambar itu Meira terlihat iba. Momen itu mama manfaatkan. “Kasian ya kak.. mereka mau makan aja susah.Kakak mau sedekah?” Meira mengangguk. “kakak mau didoakan malaikat?” Meira mengangguk lagi. “Kakak tadi di Mesjid udah infaq belum?” tanya mama karena biasanya kalo di mesjid Meira berinfaq. Meira menggelengkan kepalanya. Alhamdulillah ada kotak infaq di ruangan mama, jadinya masih tetap bisa infaq.

”Yuk doa sama Allah, Kak Meira minta diberi kesembuhan.”
mama mengeluarkan selembar uang kertas dan memberikannya ke Meira. Meira memasukkan uang yang sudah mama lipat. Alhamdulillah. Harta yang kita punya bukanlah untuk ditumpuk, tapi untuk bisa bermanfaat bagi kehidupan. Seperti yang udah mama bilang ke Meira, di sebagian rezeki kita juga ada rezeki orang lain. Tampaknya sudah paham akan mengelola rezeki yang dia dapatkan. Dengan bersedekah InsyaAllah Allah akan menggantinya dengan yang lebih baik, entah itu di dunia ataupun akhirat. Sebagai seorang muslim perlu kita tanamkan ke anak, salah satu cara untuk bisa lebih baik lagi finansialnya adalah dengan bersedekah, bukan hanya finansial tetapi InsyaAllah juga keberkahan lainnnya yang tidak kelihatan dan tidak sampai nalar manusia.




You May Also Like

0 comments