GAME LEVEL 8-CERDAS FINANSIAL- DAY 8

by - December 01, 2019


Day 8 Belajar Bisnis Akhirat

Kemarin mama berencana mau mengajak Meira ikutan acara garage sale yang diselenggarakan oleh Komunitas Ibu Profesional, tetapi qadarallah Meira masih sangat lesu subuh tadi sehingga mama mengurungkan niat ikutan acara tersebut. Ada acara satu lagi yang mama kira akan lewatkan, yaitu acara yang berjudul “Jalan-jalan Penuh Berkah dan Pahala” yang diselenggarakan oleh Tokopedia salam, tetapi Alhamdulillah suhu tubuh Meira sudah mulai turun dan ayah libur latihan kendo. Jadinya ayah mengajak pergi bersama-sama sekaligus nanti mau beli cake agar Meira lebih semangat (Meira suka bolu ulang tahun pas kemarin mama ayah anniversary pernikahan ke-5. hiihi).

Selama disana Meira awalnya masih mau duduk sendiri di sebelah kak Zahira, anaknya temen mama. Semakin lama cuaca semakin panas karena acara bukan indoor sehingga membuat Meira semakin tidak nyaman. Meira pindah ke pangkuan mama dengan tubuh mulai lemas tetapi masih ikut mendengarkan cerita narasumber tentang perjalanan mereka ke Baitullah dan negara lain. Ada juga bahasan tentang bisnis dengan marketing langit oleh mb Nea yang merupakan fashionpreneur dan traveler. Sesekali mama menunjuk Meira gambar yang ditampilkan mereka di Baitullah, Raja Ampat dan luar negeri. “Kak Meira mau ke sana?” tanya mama. “kak, mereka sholat di dekat Menara Eiffel.” Mama suka membacakan buku tentang luar negeri kepada Meira sehingga tidak asing baginya. Meira cuma mengangguk. Suasana makin tidak kondusif, mama pindah ke café sebelah untuk Meira beristirahat dengan nyaman, tinggal ayah melanjutkan acara.

Sampai di rumah, setelah makan cake yang lezat kami pun hendak istirahat. Sambil berbaring, mama mencoba mengajak Kak Meira mengingat pengalaman yang disampaikan dua pembicara tadi. “Kak… tante sama omnya baik ya. Mereka mengajak orang tuanya ke Mekkah, bahkan keluarga yang lain diajak kak. Hebat ya.. ” mama menunjukkan kekaguman. “Mereka mau menyenagkan orang tua, kalau orang tua senang, Insya Allah rezeki lancar kak. Lihat itu tadi tantenya jualan bajunya sukses, bahkan bisa ngajak umroh orang yang kerja sama dia juga. Kak Meira mau umroh juga?” tanya mama. “mau. Itu sama anak-anaknya juga ya tantenya ke sana.” Kata Meira, wah ternyata Meira beneran menyimak acara tadi. “Iya kak, mereka sekeluarga. Senang ya umroh rame-rame. Kita senangin orang tua yuk, kemarin kita senangin atok dan tokma kan kak, kita kunjungin. Kak Meira senang juga?” tanya mama. “iya.”meira mengangguk. Lalu sebelum tidur, kami tutup dengan harapan  “Kita doa sama Allah ya kak, semoga kita dimampukan umroh dan haji beserta keluarga kita yang lain. Aamiiin.” Bisnis yang paling menguntungkan adalah berbisnis dengan Allah SWT. Semoga nanti mama bisa menjalankan bisnis orientasi akhirat yang bermanfaat sehingga bisa seperti mereka yang memberangkatkan banyak orang ke tanah suci mendekat kepada Allah SWT. Aamiiin.

Kita orang tua adalah teladan bagi anak. Kitalah yang harus lebih dulu memulainya karena anak tidak pernah salah dalam meniru. Bismillah..   Semoga kita bisa menjadi pribadi yang bermanfaat dan menjadi teladan yang baik bagi anak, tak terkecuali dalam mengajarkan anak berbisnis.


acara yang mama ikuti

meira menyimak di pangkuan mama 

You May Also Like

0 comments