GAME LEVEL 7- SEMUA ANAK ADALAH BINTANG- DAY 12

by - November 06, 2019


Day 12 : Menjadi dokter gigi kecil

Hari senin sore adalah jadwal jaga mama di RS PDHI dan kali ini Mama mengajak Meira ikut ke Poli gigi, sambil menunggu ayah pulang kantor. Meira sudah sering mama ajak ke poli gigi, jadi dia sudah terbiasa dengan suasana di poli, tapi hari ini ada pasien anak – anak yang masih takut – takut untuk diperiksa. Jadi Meira mendapatkan pengalaman baru membantu mama menemani pasien agar pasien merasa lebih nyaman dan mau diperiksa giginya. Berikut adalah bakat – bakat yang bisa diamati dari kegiatan Meira :

  • Relator

Setelah pasien masuk ke poli, ditemani dengan orang tua dan adiknya, Meira berkenalan dengan pasien. Kemudian pasien diajak untuk duduk di kursi gigi. Karena masih takut – takut, mama dengan sabar berbicara kepada pasien agar pasien merasa nyaman dan mau untuk diperiksa giginya. Selama proses itu Meira ikut melihat dan menemani pasien di sebelah kursi gigi.




  • Learner

Di awal pemeriksaan, mama menunjukkan apa itu foto rontsen gigi dan bagaimana cara melihatnya. Meira begitu antusias ingin melihat dan tidak sabar menunggu perawat untuk mengeluarkan foto rontsen. Setelah foto dipasang di alat pembaca di kursi gigi, Meira langsung mendekat untuk melihat seperti apa fotonya sambil mendengarkan penjelasan mama.




Pulang dari poli dan sampai di rumah, Meira masih semangat bermain. Dengan make up mama, dia mewarnai sekitar matanya dengan warna hitam. Katanya sih seperti super hero, tapi menurut mama malah seperti boneka racoon, hehe. Setelah selesai bermain, Meira berusaha menghapus sendiri makeup-nya dengan tisu tapi ternyata sulit. Ayah dan mama mengamati saja bagaimana usaha Meira, ternyata dia ingat dengan pembersih makeup yang biasa mama pakai. Meira pun mengambil kapas dan pembersih, kemudian menggunakannya untuk membersihkan sekitar matanya dan berhasil, yeeay…





  • Positivity

Karena pasien masih belum berani untuk diperiksa, maka mama memberikan kesempatan ke pasien untuk istirahat dulu dan mama mengerjakan pasien yang lain. Selama di ruang tunggu, Meira dan teman barunya langsung akrab dan bermain kejar – kejaran di sekitar ruang tunggu sambil tertawa - tawa bersama, seru deh.

  • Command – self assurance

Setelah magrib, ayah sudah tiba di poli dan ikut menemani mama jaga. Saat mama memeriksa pasien yang lain, Meira melihat mama menggunakan masker dan kaos tangan. Ternyata Meira juga ingin menjadi dokter gigi seperti mama yang mengenakan masker dan kaos tangan. Meira pun memakai masker dan minta tolong ke ayah untuk memakaikan sarung tangan. Setelah lengkap, Meira langsung menarik ayah ke kursi gigi dan meminta ayah menjadi pasien. Ayah pun menurut dan Meira langsung beraksi menjadi dokter gigi kecil, hihi..




  • Ideation

Sepulang dari poli, Meira masih bermain dengan boneka domba kesayangannya. Salah satu permainan yang disukai Meira adalah “menidurkan” boneka dombanya. Meira akan membuatkan tempat tidur bagi si domba, kemudian meletakkan dan menyelimutinya. Kali ini tempat tidurnya dibuat dari kursi makan. Meira menyusun sendiri 4 kursi makan menjadi sebuah “tempat tidur” kemudian mengalasinya. Setelah siap, ditidurkanlah si domba dengan nyaman di tempat tidur barunya, zzz…zzzz…



You May Also Like

0 comments