TANTANGAN 10 HARI (T10H ) BUNDA SAYANG - MENSTIMULASI ANAK SUKA MEMBACA – DAY 8

by - August 15, 2019

Day 8: 

Buku 1:Sopannya Rasulullah 

Ketka sarapan, Meira minta dibacakan buku. Mama menawarkan buku Sopannya Rasulullah. Alhamdulillah mau, karena banyak gambarnya. Sebelumnya Meira kurang tertarik mama bacakan kisah Rasulullah karena mungkin gambarnya sedikit saja. Meira bertanya kasar itu gimana sih? Jadi tadi membahas sikap kasar seperti membentak, berteriak, bersuara lantang, mencengkram baju Rasulullah SAW. Kemudian kami membahas bagaimana sih sopan itu? Sopan itu sikap seperti yang dicontohkan Rasulullah SAW, yaitu menjaga tutur kata, lembut, tidak berbicara keras, tersenyum, dan berperilaku baik walaupun ada orang yang tidak baik. Rasulullah sangat disenangi sahabat-sahabatnya. Mama juga membahas tentang adab bertamu dan menerima tamu, jika kita berlaku kasar ketika bertamu tentu saja yang punya rumah tidak senang (mama menunjukkan ekspresi di buku), sedangkan apabila ada tamu, kita sebaiknya mempersilakan tamu dan bersikap baik.


Buku 2:  Kehebatan Islam Sains

Buku ini seperti atlas peradaban Islam, Meira sangat tertarik dengan gambar-gambarnya. Meira banyak belajar kosa kata baru, tokoh- tokoh cendekiawan Islam. Mama menekankan mereka suka belajar, mereka ingin ilmunya bermanfaat bagi masarakat dan negaranya. Berkat hasil penemuan mereka negara dan peradaban Islam menjadi sangat maju dari berbagai bidang. Lewat buku ini mama menyelipkan sounding untuk kegiatan mama Konferensi Ibu Profesional besok, berhubung mama tidak akan bersama Meira selama 3 hari 2 malam. Mama bilang mama juga akan berkumpul dan berdiskusi apa yang akan dilakukan untuk memajukan negara Indonesia. Hiihi.





Buku 3: Ekor Panjang Brenda si Kelinci

Sebelum tidur siang Meira minta bacakan kisah kelinci. Cerita ini berkisah seekor kelinci yang ingin memiliki ekor yang indah sepertii hewan lain, dia mencoba mengubah ekornya tapi ia kesulitan sendiri, sampai akhirnya ia berhasil mengubah ekornya menjadi sangat indah panjang lebat. Namun, ia menjadi sombong dan tidak mau bergaul dengan kelinci berekor pendek biasa. Ketika ia main, ternyata rubah mengincar dirinya. Ia larii dan ekornya tergigit sampai lepas. Akhirnya ia selamat karena bisa berlari lebih cepat, namun ia sedih melihat ekornya pendek lagi. Ibunya pun menenangkannya dengan memeluknya. Mama mengajak Meira berdiskusi bahwa kita harus mensyukuri apa yang diciptakan Allah SWT pada diri kita, karena itu yang terbaik buat kita. Bisa jadi kita tidak menyukai sesuatu, seperti ekor kelinci tadi. Ternyata itulah yang baik bagi kita, kelinci bisa selamat karena ekor kecilnya.


Buku 4: Beautiful World

Sambil makan malam Meira minta dibacakan lagi. Mama ambil buku gambar alam yang indah. Untuk menambah kecintaan Meira terhadap bumi dan penciptanya, Allah SWT. Mama selalu mengucapkan “Masya Allah” setiap melihat keindahan alam maupun binatang yang ada di dalam buku itu. “Allahu Akbar” ketika melihat hewan yang besar, seperti Paus, gajah.”Subhanallah” ketika melihat hal yang kurang disukai ketika melihat gambar gunung meletus, serta “Alahamdulillah” Meira dikasi rezeki melihat pemandangan yang indah di buku ini.
                Mama juga mengajak Meira mengenal dimana lokasi keindahan alam di foto itu, kami menunjuk negara-negara yang bersangkutan di Peta Literasi. Alhamdulillah Petanya bermanfaat juga. Hehe. Meira lanjut baca buku ini lagi sebelum tidur.



Buku 5: Harry Potter Quidditch, Magical Film Projections


                Malam ini mati lampu lumayan lama, Meira terlihat agak takut. Supaya menyenangkan mama memberi pengalaman membaca yang baru buat Meira. Membaca lewat proyeksi. Mama menyinari plastik mika bergambar yang ada di buku. Hasil proyeksi pun terpampang di dinding. Mama bercerita tentang Harry Potter yang berolahraga Quidditch, mama menjelaskan bagaimana permaian olahraga tersebut, kalau bermain haruslah menggunakan perlengkapan pengaman, di akhir halaman kami menggambar proyeksi sendiri sebagai tim keluarga kami. Hihihi. Alhamdulillah Meira senang. 



You May Also Like

0 comments