TANTANGAN 10 HARI (T10H ) BUNDA SAYANG - MENSTIMULASI ANAK SUKA MEMBACA – DAY 6

by - August 13, 2019


Day 6:




Pagi ini Meira mengambil buku “Ketika Lala Bermain Gadget”. Buku ini sudah pernah mama bacakan. Tapi kali ini Meira membaca buku sambil menceritakannya sendiri.. wah.. Alhamdulillah. Ia sudah bisa bercerita dengan baik sambil menunjuk tulisan seolah-olah membaca tulisannya. Mama dan ayah menyimak ceritanya dan memuji kepandaiannya.. Yeayy..







Selain itu, meira hari ini minta dibacakan buku sambil menunggu teman-teman mama datang kajian. Meira minta dibacakan lagi setelah satu cerita selesai, sampai ga kerasa selesai juga empat buku.hahaha

Senangnya Selalu Jujur




Mama mengajak Meira berdiskusi dari ceritanya, ketika kita melakukan kesalahan kita ga usah malu atau takut untuk mengakuinya karena orang akan lebih senang ketika jujur, tidak usah khawatir mereka marah. Seperti kisah buku ini Sali tidak sengaja menginjak boneka kakaknya sehingga rusak. Jika kita jujur kita akan disayang keluarga dan teman, seperti Nabi Muhammad yang terkenal jujur. Makanya beliau diberi Al-Amin. Selain itu, bagaimana supaya mainannya tidak terinjak, kita sebaiknya merapikan mainan. Mama bertanya kepada Meira, ia pilih berantakan seperti yang di buku atau  rapi. Meira milih rapi. Contoh perilaku  jujur di buku Sali mengembalikan uang sisa belanja. Pas tadi si mbak mengembalikan uang sisa belanja, mama langsung mencontohkan si mbak jujur karena sudah mengembalikan uang.

Qarun




            Meira langsung bertanya tentang huruf begitu melihat cover depannya. Mama menunjukkan ketertarikan pada cerita ini karena ceritanya dari Al-Qur’an, supaya Meira mempunyai imaji yang positif terhadap Al-Qur’an, ternyata Al-Qur’an itu sangat banyak kisah yang bagus untuk dibaca. Di buku ini mama mengenalkan sifat dan sikap tubuh Qorun yang sombong, pelit akan hartanya. Mama bilang harta itu milik Allah kita tidak boleh sombong, Allah SWT bisa mengambil milikNya kapan saja seperti kisah si Qarun. Allah tidak suka orang yang sombong, yang berhak sombong hanyalah Allah. Karena Allah lah pemilik seluruh apa yang ada di bumi dan langit. Allah Maha Kaya. Kalau kita banyak harta sebaiknya kita manfaatkan untuk berbagi dan berbuat baik.

Aku Rajin Belajar, Al-‘Aliim




Buku ini seri Asmaul Husna, ceritanya Zaki bermain di halaman menemani ibunya menyiram tanaman. Ia menemukan beberapa pohon berbuah, seperti pohon mangga, jambu, sawo. Zaki dan ibu memetiknya dan belajar berhitung, tetapi Zaki belum bisa menghitung dengan benar. Zaki jadi rajin berlatih berhitung apa saja yang ditemuinya. Dia sangat asyik dan suka belajar. Qadarallah ketika tadi pagi ketika lari pagi kami dipersilahkan seorang ibu untuk memetik jambu langsung dari pohon yang sangat berbuah lebat. Mama mengajak Meira menghitung jambu yang dipetik. Meira pun ikut-ikutan menghitung buah dan binatang yang ada di buku. Mama mengatakan Allah menyukai orang yang suka belajar, Allah maha mengetahui, Allah mempunyai sifat Al- ‘Aliim yang Maha memiliki ilmu. Kita bisa meniru sifat Allah dengan rajin belajar. Jika kita tidak bisa, kita tidak boleh putus asa untuk mencoba dan belajar lagi. Insya Allah dapat pahala.

Kisah Pemilik Dua Kebun Anggur




            Wah.. kisah dari Al-Qur’an lagi. Lagi-lagi mama menunjukan ekspresi antusias. Hahaha. Emaknya sih yang senang sekaligus nambah ilmu agama. Hoho. Di cover mama mengajak melihat perbedaan dua orang laki-laki, apa yang sedang mereka lakukan. kata Meira mereka sedang piknik. Hahaha. Kisahnya agak mirip dengan si Qarun, salah satu pemilik kebun anggur sangat sombong akan harta ang dimilikinya. Dia berkata bahwa kebunnya tidak akan pernah rusak, kiamat tidak akan terjadi dan pasti dia akan mendapat kebun yang lebih baik. Temannya yang baik menasihati dan mengingatkannya tentang Allah. Ia juga berdoa kepada Allah.  Mama menunjukkan inilah teman yang baik. Ia percaya Allah SAW, tidak menyekutukannya dan tetap bersyukur walaupun harta dan keturunannya sedikit. Mama bilang Allah SWT tidak melihat orang dari hartanya, tapi dari kebaikannya. Coba lihat apa yang terjadi ketika sombong, Allah mengambil dengan mudah apa yang disombongkan. Si laki-laki pun sadar dan menyesal.

You May Also Like

0 comments