TANTANGAN 10 HARI (T10H ) BUNDA SAYANG - MENSTIMULASI ANAK SUKA MEMBACA – DAY 1

by - August 08, 2019


Day 1: Jam Marah- Marah

Assalamu’alaikum wr wb. Alhamdulillah kita memasuki game level 5 mengenai menstimulasi anak suka membaca. Kita akan membuat peta literasi yang nantinya akan ditempeli kertas berisi judul buku yang kita baca (sebenarnya tugasnya pohon literasi. Hihi). Meira kelihatannya sudah suka membaca, biasanya dia suka minta dibacakan ketika makan dan sebelum tidur. Tadi pagi dia sudah membaca sendiri buku-buku yang baru saja dibeli di pameran buku BBW. Satu per satu plastik buku dilepasnya. Ia mengamati gambar-gambar dan mulai bertanya mengapa ini gini, mengapa gitu. Ia juga minta bacain, tetapi tadi Meira belum pake baju mungkin karena saking semangatnya dia mau baca buku. Jadinya mama menyuruh Meira pakai baju dulu, sedangkan mama membuat tulisan “to read list” dan menyusun buku-buku di rak buku yang akan dibaca.




baca sendiri, suka bertanya gimana baca tulisan judul


Meira beralih ke buku lain, tadinya dia baca buku Islam kedokteran, sekarang ia buka buku keledai, kemudian ashabul kahfi, dan terakhir dia minta bacakan buku Jam marah-marah. “Sabar ya,, mama siap-siap dulu.” Duh mama menunda-nunda terus membacakan buku. Maaf ya Meira, soalnya udah jam mama jaga, kalau-kalau ada pasien mama harus segera ke RS. Ternyata benar. Selepas solat Zuhur mama mendapat panggilan ke RS.

                Meira pun ikut ke RS ditemani mb, ia ingin memakai jam mama yang ditemukannya di dalam tas. Ternyata dia membawa buku yang berjudul jam marah-marah itu… Jadinya mama membayar hutang membacakan buku setelah melayani pasien. Kami duduk di kantin RS, mama pun mulai bercerita. Buku itu bercerita tentang anak laki-laki bernama Adi yang terganggu dengan jam weker yang selalu marah-marah, terus ia mengganti  beberapa kali hingga ia mendapat jam tua yang tidak marah. Ternyata, jam tua membangunkan pada tengah malam karena jarumnya yang lambat. Adi pun marah-marah dan memutuskan untuk bangun tidur sendiri tanpa jam weker. 



                Hmmm.. mama kadang suka memodifikasi cerita, mengoreksi ataupun menambahkan nilai-nilai dari setiap cerita. Mama mengajak meira berdiskusi bagaimana perasaan orang lain jika kita marah, mengapa harus marah, mengejek orang lain tidak baik, lihatlah sisi positifnya, niatnya. Selain itu kita harus menghormati yang  lebih tua, tidak marah-marah. Yang terakhir mama mengingatkan tentang kemandirian, jika kita bisa sendiri tidak usah bergantung kepada orang lain. Selain itu juga pengenalan jam tangan, jam dinding, jam weker, jam analog, dan jam digital. Begitulah diskusi buku tadi, Meira sampai rumah sudah tidur sehingga mamalah yang menempelkan kertas di peta literasi.

Peta Literasi





You May Also Like

0 comments