ALIRAN RASA GAME LEVEL 5 - MENSTIMULASI ANAK SUKA MEMBACA

by - August 27, 2019


Assalamu’alaikum wr wb. Tibalah aliran rasa level 5. Hahahaha. Apa yang saya rasakan ya? Hmmm.. ketika tantangannya tentang menstimulasi anak membaca, saya merasa level ini lumayan mudah. *ga sombong yaaaa. Hahahha. Mengapa demikian? Karena saya sudah mulai menstimulasi Meira suka membaca sudah sejak tahun lalu dan alhamdulillah Meira sudah menyukai buku. Ia suka baca buku sendiri. Terlebih lagi di Jogja ada pameran buku besar, yaitu BBW kesempatan membeli buku-buku Meira lagi dan menambah pengalaman Meira di dunia perbukuan. Kami pun belanja banyak buku. Hihihi. Buku boardbook full-colour dengan tulisan dikit adalah pilihan mama supaya Meira lebih tertarik membaca. Tak disangka, Meira benar-benar ingin mengenal huruf dan mencoba membaca sendiri. Awalnya ia minta bacain dan katanya ga bisa baca, jadinya mama mengubah metode eksplorasi baca dengan membaca gambar, bukan terpaku tulisan. Akhirnya Meira bisa membaca dan berkata-kata sendiri dengan jari menunjuk tulisan seolah-olah ia membaca tulisan dan ia menjadi sangat pede dan senang. Ia suka membaca beberapa buku yang sama dan berkali-kali. Alhamdulillah ada peningkatan kemampuan membaca. Sekarang Meira udah bisa membacakan mama buku. Yeaaaayyy..
                Pohon literasi adalah pohon yang kita buat untuk track record kita membaca. Hmmm.. karena sudah banyak yang bikin pohon, kami bikin apa ya? Kalau Meira ditanya. Meira mau ikan, kolam, pohon, es krim. Hmmmm mama mikir, yang bisa dipake untuk jangka panjang juga nempelinnya. Aha! Mama gambar peta literasi saja. Kalau Meira mau nempel ikan kan tinggal di samudera. Hihihi.  Mama sudah lamaaaaaaa sekali ga gambar, mama jadinya mulai menggambar lagi deh. Yeyyyy. Peta pun jadi, mama puas melakukan sesuatu yang sudah lama mama tinggalkan. Peta literasi ini tujuannnya untuk motivasi kalau kita bisa mengetahui banyak hal di bumi ini. Dengan ilmu kita Insya Allah bisa bermanfaat bagi bumi dan menyebarkannya ke mana saja, kita bisa keliling dunia dengan ilmu yang kita miliki. Aaamiin. Kami menggunting kertas origami menjadi bentuk love dan menempelkannya. Mama sangaaaat senang menempelkannya karena mempercantik dinding spot baca kami. Hihihi. Yang tak terduga, Meira malah tidak kelihatan tertarik kegiatan menempel love di peta literasi. “mama aja yang nempel.” Katanya ketika mama ajak. Ia tetap asyik membaca bukunya. Jadi ia tak peduli, mau nempel apa ga yang penting ia baca. Hohoho. Bagus nak.. gapapalah. Peta literasi jadi motivasi mama ajalah kalo gitu. Wkwkkw. Bagaimana dengan ayah??? Alhamdulillah ayah mulai ikut membaca walaupun dengan ritmenya sendiri. Alhamdulillah kami senang baca…

               
before

after

You May Also Like

0 comments